Liputan6.com, Jakarta Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak memasang target muluk pada Indonesia Masters 2020. Meski bermain di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari 2020, PBSI menyatakan Indonesia minimal bisa meraih satu gelar juara.
Target itu berkaca pada semakin ketatnya persaingan saat ini. "Target kita maunya dapat semua, untuk memotivasi atlet-atlet. Tapi, minimal kita bisa meraih gelar juara," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti setelah jumpa pers Indonesia Masters di Hotel Pulman, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Baca Juga
"Karena persaingan saat ini sangat ketat, seperti di Hong Kong Open 2019 kemarin. Kita masuk final dua wakil, tetapi akhirnya gagal (juara)," imbuh Susy.
Advertisement
Susy mengatakan Indonesia Masters 2020 bakal berlangsung lebih ketat. Sebab, turnamen ini menjadi salah satu ajang untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020.
Karena itu, mantan ratu bulu tangkis dunia itu berharap Jonatan Christie dan kawan-kawan agar lebih disiplin dalam mempersiapkan diri. "Ini kesempatan mereka, dengan prestasi dan pengumpulan poin bagus, itu menambah kans mereka masuk Olimpiade," ucap Susy.
Â
Â
Uji Coba Menuju Olimpiade 2020
Ketua Umum PP PBSI Wiranto berharap para pebulu tangkis Indonesia bisa menampilan performa terbaiknya di rumah sendiri. Sebab, selain sebagai tuan rumah, poin Olimpiade di turnamen ini juga harus didapat.
"Di pihak lain bagi atlet kita dan atlet papan atas dunia lainnya, ini menjadi uji coba untuk menghadapi Olimpiade nanti," kata Wiranto.
"Untuk atlet Indonesia, ini peluang yang baik karena main di kandang sendiri, dapat dukungan dari suporter Indonesia yang fanatik. Mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar dan baik," tambahnya.
Â
Â
Â
Advertisement
Hadiah Meningkat
Indonesia Masters 2020 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari 2020. Tahun ini, turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan memperebutkan total hadiah US$ 400 ribu atau naik US$ 50 ribu Dolar AS dari tahun sebelumnya.
Selain hadiah, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2020 Achmad Budiharto menyebut ajang ini akan berbeda dengan sebelumnya. " Karena turnamen ini merupakan salah satu ajang penting yang digunakan oleh para atlet untuk mengumpulkan poin jelang Olimpiade 2020," ujarnya.
"Tentunya para atlet top dunia tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengikuti turnamen ini," lanjut pria yang juga menjabat sekjen PBSI itu.
Saksikan video pilihan berikut ini: