Jakarta Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, ingin mengawali tahun depan dengan hasil bagus, termasuk di Indonesia Masters 2020. Ini demi ambisinya tampil di Olimpiade 2020.Â
Turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut akan dihelat di Istora Senayan, Jakarta dari 14 hingga 19 Januari 2020. Indonesia Masters 2020 akan diikuti sejumlah pebulutangkis top dunia, dan memperebutkan total hadiah hingga 400 ribu dolar AS (Rp 5,6 miliar).
Baca Juga
Sejarah Bek Timnas Indonesia Jay Idzes di Liga Italia 2024: Napoli Bangkit Bersama Antonio Conte, Tim Papan Atas Alami Kesulitan
Media Korea Selatan Bandingkan Naturalisasi Pemain Keturunan di Indonesia dan Malaysia: Beberapa Sukses, Beberapa Tidak
Napoli Hanya Menang 1-0 Melawan Jay Idzes dan Timnya, Bikin Antonio Conte Ketar Ketir
Gregoria mengaku siap berlaga dan menorehkan hasil terbaik di ajang Indonesia Masters tahun depan. Apalagi, sepanjang 2019 prestasinya terbilang menurun.
Advertisement
Pada Indonesia Masters tahun lalu, pebulutangkis 20 tahun tersebut hanya mampu lolos hingga ke babak dua. Dia pun ingin menorehkan hasil lebih baik, jelang tahap akhir pengumpulan poin Olimpiade hingga April 2020.
"Saya mau cari start yang lebih baik. Pada tahun ini kan hasilnya kurang memuaskan. Saya mau hasil yang lebih baik pada tahun depan," kata Gregoria dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Maunya turnamen ini (Indonesia Masters 2020)Â jadi awal yang baik sehingga saya bisa dapat poin banyak untuk Olimpiade," lanjut Gregoria dalam rilis dari PBSI.
Â
Dukungan Publik Tanah Air
Riuhnya pendukung di Istora akan menjadi satu di antara daya tarik Indonesia Masters 2020. Gregoria berharap dukungan penonton di Tanah Air akan menambah semangat para pemain yang akan berlaga.
"Setiap turnamen di Indonesia pasti tidak pernah sepi, penontonnya antusias. Saya berharap semua pecinta bulutangkis bisa datang dan tidak berhenti dukung kami," ujar Gregoria.
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat / Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 22/11/2019)
Advertisement