Sukses

Cristiano Ronaldo Absen Saat Juventus Hadapi Atalanta, Sarri: Tak Masalah

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengaku sengaja tidak memaksa menurunkan Cristiano Ronaldo agar dia bisa lebih maksimal di laga Liga Champions.

Bergamo - Cristiano Ronaldo tak akan bermain untuk Juventus pada laga kontra Atalanta dalam lanjutan Serie A Italia 2019-2020. Pelatih Maurizio Sarri beralasan membutuhkan sang megabintang tampil fit di Liga Champions, bukan karena konflik internal.

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo diisukan tengah bermasalah dengan Maurizio Sarri. Striker andalan Juventus itu dikabarkan kecewa karena acap kali digantikan oleh pemain lain.

Akan tetapi, Sarri menegaskan bahwa Ronaldo tidak diikutsertakan pada laga melawan Atalanta karena tidak fit. Juventus akan membutuhkan tenaga pemain Portugal tersebut pada lanjutan Liga Champions.

"Saya tak perlu memberikan klarifikasi mengenai Cristiano Ronaldo. Pada saat-saat tertentu, pemain memang harus beristirahat. Masalahnya adalah, Ronaldo mengatakan sendiri kalau dia tidak merasa enak. Jadi, tujuan utama kami saat ini yaitu dia bisa bugar untuk Liga Champions," kata Sarri pada konferensi pers.

Jelang jeda internasional beberapa waktu lalu, Ronaldo ditengarai tetap dimainkan dalam kondisi cedera. Mantan pemain Real Madrid itu diketahui mengidap cedera lutut.

Alhasil, Cristiano Ronaldo harus digantikan pada sejumlah pertandingan genting. Pada laga kontra Lokomotiv Moscow dan AC Milan, ia ditarik keluar masing-masing pada menit 82' dan 55'.

 

2 dari 2 halaman

Reaksi Ronaldo

Cristiano Ronaldo membantah anggapan publik bahwa dirinya suka membuat kontroversi. Ia mengaku hanya tak suka ditarik keluar dan menegaskan selalu berbuat yang terbaik buat Juventus.

"Tidak ada kontroversi, kalian yang menciptakan kontroversi," tegas Ronaldo.

"Saya tidak suka diganti. Memang, belakangan ini saya bermain meski mengalami cedera. Saya hanya ingin membantu Juventus, sekalipun dalam kondisi cedera," kata Ronaldo lagi.

Sumber: Goal International

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Benediktus Gerenda Pradigdo, published 23/11/2019)