Manila- Panitia penyelenggara SEA Games 2019 menurunkan sekitar 9.000 volunteer atau pekerja sukarela untuk membantu kelancaraan event dua tahunan ini. Mayoritas dari volunteer yang turun berasal dari Filipina.
Sebagai gambaran, pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tahun lalu, terdapat lebih dari 17.000 volunteer. Mengingat SEA Games hanya mencakup negara-negara Asia Tenggara saja, 9.000 sukarelawan diharapkan cukup untuk menyukseskan ajang multi-event dua tahunan tersebut.
Penanggung jawab volunteer SEA Games 2019Â Filipina, Chris Tiu menyatakan hingga detik ini proses pengecekan dan pendataan volunteer masih dilakukan. Ini dimaksudkan tak cuma agar seluruh volunteer memang layak dan tak memiliki catatan kriminalitas, namun juga untuk kepentingan keamanan para volunteer itu sendiri.
Advertisement
"Kami bekerja dengan pihak keamanan untuk melakukan screening volunteer, memastikan semuanya siap. Para volunteer juga membutuhkan keamanan. Ini tantangan sebenarnya," ujar Tiu disadur dari ABS-CBN News.
"Persiapannya sudah 90 persen. Itu termasuk catatan kriminal. Pokoknya tinggal tahap terakhir saja sebelum 30 November," sambungnya.
Mengenai kemacetan yang melanda Filipina, khususnya kota-kota penyelenggara SEA Games 2019, panitia punya siasat jitu. Nantinya, volunteer akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang berdekatan dengan venue, seperti sekolah, mall, dan apartemen.
"Kami harus menyediakan akses semudah dan secepat mungkin. Kami telah menyiapkan mal, sekolah, pokoknya tempat strategis," tambahnya.
Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Endo, published 23/11/2019)
Liputan Khusus Bola.com di Filipina
Pembaca bola.com bisa menikmati liputan ekslusif langsung dari Manila:
Advertisement