Manila - SEA Games 2019 di Filipina belum dimulai, tapi sudah banyak keluhan dari kontingen tamu. Mereka yang turun di cabang sepak bola, merasakan ketidaksiapan panpel lokal (PHISGOC) dalam menyiapkan ajang dua tahunan ini.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dalam laman resminya, Minggu (24/11/2019), menulis Timnas Thailand U-22, Indonesia, Kamboja, Timor Leste, hingga Myanmar, merasakan dampak ketidaksiapan SEA Games 2019.
Setiba di Ninoy Aquino International Airport, rombongan tim-tim tersebut harus tertahan hingga tiga jam untuk melewati proses pengambilan ID untuk kalangan atlet, tim pelatih, dan ofisial, serta menunggu kendaraan jemputan.
Advertisement
Saat kendaraan jemputan tiba, alih-alih bus yang datang, hanyalah kendaraan kecil yang sangat tak nyaman untuk mengangkut tamu dari negara lain.
Rombongan timnas-timnas itu juga masih terjebak macet dalam perjalanan menuju hotel. Perjalanan yang sekira ditempuh satu jam, molor hingga dua jam. Timnas Thaland U-22 terpaksa membatalkan sesi latihan karena keterlambatan ini.
Sementara pemain Timnas Kamboja U-22 terpaksa harus duduk-duduk di kursi seadanya serta beristirahat di karpet lantaran terkendala akomodasi di hotel yang menjadi lokasi mereka menginap.
Terbaru, jadwal pertandingan penyisihan Grup B SEA Games 2019 mengalami perubahan. Pada matchday pertama, Selasa (26/11/2019), yang semula menggelar tiga pertandingan, kini hanya dua saja lantaran satu laga, yakni duel Vietnam kontra Brunei Darussalam, diajukan menjadi Senin (25/11/2019).
Venue partai Vietnam vs Brunei yang semula di Imus Grandstand, turut berubah yakni jadi dimainkan di Binan Football Stadium. Ada dugaan, perubahan jadwal ini ditengarai persoalan venue.
Tak Protes
Meski jadwal mengalami perubahan, VFF menyebut Timnas Vietnam U-22 tak mengajukan protes. Bahkan, VFF mengklaim, tim asuhan pelatih Park Hang-seo itu tak mengalami kendala apa pun hingga tiba di hotel di Manila pada Jumat petang (22/11/2019).
Hal itu karena persiapan jauh-jauh hari yang dilakukan VFF, tim pelatih, serta ofisial Timnas Vietnam U-22. Mereka diketahui sudah mengecek venue pertandingan dan hotel yang akan digunakan Nguyen Quang Hai dkk. sejak satu bulan lalu.
Mereka juga memastikan secara mendetail seperti lama dan kondisi perjalanan dari hotel menuju setiap venue pertandingan, termasuk melakukan check in terlebih dulu untuk seluruh tim, sehingga saat mereka tiba di hotel, pemain sudah bisa langsung menerima kunci kamar masing-masing.
VFF juga sudah meminta pihak hotel untuk memisahkan sesi makan untuk pemain Timnas Vietnam U-22 dengan tim-tim lain, termasuk tamu hotel, sehingga pemain bisa lebih nyaman dalam bersantap.
Timnas Vietnam U-22 dijadwalkan menjajal lapangan di Stadion Binan pada Minggu sore ini, dan setelah latihan mereka akan pindah ke hotel baru mengingat jarak dari hotel yang ditempati saat ini menuju Stadion Binan bisa memakan waktu hingga 90 menit lamanya. Sementara, jika menuju Rizal Memorial Stadium, hanya berjarak sekitar dua kilometer saja.
Selain dari sisi persiapan nonteknis yang berlangsung mulus, faktor lawan, yakni Brunei, dianggap Vietnam bisa sedikit santai dalam menyongsong perburuan medali emas SEA Games 2019. Di atas kertas, Timnas Vietnam U-22 tak akan kesulitan menekuk Brunei.
Disadur dari Bola.com (Penulis Aning Jati/ Editor Aditya Wicaksono, Published 24/11/2019)
Advertisement