Liputan6.com, Milan - Romelu Lukaku menceritakan bagaimana ia menyadari bahwa waktunya di Manchester United (MU) telah berakhir. Ia merasa saat manajer MU Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk menggunakannya dalam peran yang luas.
Seperti diketahui, pemain asal Belgia itu sudah hengkang dari MU dengan menyelesaikan transfer senilai 74 juta poundsterling ke Inter Milan musim panas lalu. Di klub barunya ia telah mencetak 10 gol sejauh ini.
Kepergian Lukaku dari MU didasarkan pada fakta bahwa Solskjaer, berbeda dengan Jose Mourinho. Sangat jelas Solskjaer lebih suka menggunakan Marcus Rashford sebagai nomor sembilan klub.
Advertisement
Berkaca pada waktunya di Old Trafford, Lukaku mengatakan kepada Corriere dello Sport: "Setelah saya mengetahui bahwa [Ole Gunnar] Solskjaer berencana untuk menempatkan saya di sayap, maka saya tahu waktu saya di MU telah berakhir."
Hormati Solskjaer
"Saya selalu menghormati Solskjaer. Dia sangat mengerti keinginan saya untuk pindah," kata Lukaku seperti dilansir Evening Standard.
"Sebenarya Solskjaer ingin saya bertahan di MU. Namun saya ingin mencoba sesuatu yang baru."
Advertisement
Peran Berbeda
Lukaku dimainkan Solskjaer dengan peran beda ketika MU menang 3-1 atas Arsenal di Emirates pada bulan Januari lalu. Kemudian ketika MU ditahan imbang 0-0 Liverpool pada Februari.
Saat ini MU tengah mencari pengganti Lukaku. Erling Braut Haaland dikatakan sebagai target utama klub.