Jakarta Jadon Sancho sakit hati dengan pelakuan manajemen Borussia Dortmund yang telah mempermalukan serta mengkambinghitamkannya. Pemain Inggris itu merasa dikhianati.
Insiden pertama terjadi pada Oktober 2019. Ia dikeluarkan dari skuat Borrusia Dortmund karena datang terlambat setelah tugas internasional.
Baca Juga
Pemain Vietnam Alami Cedera usai Laga Melawan Filipina di Lapangan Sintetis Rizal Memorial Stadium pada Piala AFF 2024
Achmad Maulana Tak Alami Kesulitan Beradaptasi usai Shin Tae-yong Menggeser Posisinya Jadi Gelandang di Piala AFF 2024
Bisakah Lini Tengah Timnas Indonesia yang Minim Pengalaman di Piala AFF 2024 Meningkatkan Performa dalam Waktu Singkat?
Insiden kedua, Jadon Sancho ditarik keluar pada paruh pertama saat Dortmund kalah 0-4 dari Bayern Munchen. Pelatih Dortmund, Lucien Favre, beralasan Sancho tampil tidak cukup baik.
Advertisement
Keputusan pelatih Borussia Dortmund yang menggantinya tersebut membuat Sancho bingung. Padahal Sancho meyakini kemampuanya dapat pengubah pertandingan.
Jadin Sancho telah mencetak lima gol dan sembilan assist musim ini. Mantan pemain Manchester City juga berhasil menarik minat klub-klub besar Eropa pada bursa tranfer musim panas lalu.
Diincar 4 Klub Besar Eropa
Jadon Sancho sempat menjadi properti panas pada bursa transfer musim panas 2019 berkat sumbangsih 12 gol dan 17 assist pada ajang Bundesliga. Pemain berusia 19 tahun itu menjadi incaran utama Manchester United.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak menampik ketertarikannya terhadap Jadon Sancho. Namun, Sancho masih enggan berseragam Setan Merah.
Jika Jadon Sancho berniat meninggalkan Borrusia Dortmund pada jendela transfer musim dingin atau panas tahun depan, beberapa klub besar Eropa telah mengantri.
Selain Manchester United, ada tiga klub besar yang juga menaruh minat. Klub-klub tersebut yakni Barcelona, Real Madrid dan Liverpool.
Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto, Editor Yus Mei Sawitri, published 25/11/2019).
Advertisement