Liputan6.com, Manchester - Petinggi Manchester United (MU), Ed Woodward, mengakui pernah berselisih paham dengan Jose Mourinho. Namun, Woodward mengatakan kalau ia memiliki alasan yang logis mengenai hal tersebut.
Saat masih di Old Trafford, Jose Mourinho sempat mengeluh tidak mendapat dukungan dari manajemen MU. Ia pernah meminta klub mendatangkan bek tengah dan pilihannya di antara Toby Alderweireld dan Harry Maguire.
Baca Juga
Manajemen tidak mendatangkan satu pun di antara pemain tersebut. Klub memutuskan untuk membeli Diogo Dalot, Fred, dan Lee Grant pada bursa transfer terakhir Mourinho di MU.
Advertisement
Setelah bungkam dengan isu tersebut, Woodward pun mengakui kalau ia pernah menolak permintaan Mourinho.
"Saya membenarkan kalau ada perbedaan pendapat antara Jose Mourinho dan departemen perekrutan," ujar Woodward.
"Terkadang saya yang harus menyampaikan penolakan kepada Jose, dan itu bukanlah hal yang mudah."
"Secara natural, saya ingin selalu memberikan dukungan kepada manajer. Namun, kami harus mendengarkan hasil pengamatan dari ahli rekrutmen juga," ungkap Woodward.
Kekhawatiran Jose Mourinho terbukti ketika lini pertahanan Manchester United tampil buruk. Pada akhirnya, ia kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Manchester United.
Siap Bersinar bersama Tottenham Hotspur
Jose Mourinho telah kembali ke kursi manajerial. Setelah dipecat Manchester United pada Desember 2018, Mourinho berstatus sebagai manajer Tottenham Hotspur pada saat ini.
Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino yang kehilangan kepercayaan manajemen. Walaupun baru bergabung ke Tottenham Hotspur, Mourinho sudah berani mengatakan kalau klub tersebut berpotensi meraih gelar.
Mourinho yakin kalau Tottenham Hotspur bisa menjadi juara Premier League pada musim mendatang.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com
Penulis: Aditya Wicaksono/Editor: Gregah Nurikhsani
Advertisement