Jakarta - Pagelaran SEA Games 2019 ramai dibicarakan di media sosial. Filipina sebagai tuan rumah dianggap tidak siap menggelar event tahun ini.
Sejumlah protes dilayangkan ofisial dan atlet peserta SEA Games 2019. Mulai dari moda transportasi yang tak memadai sampai pada permasalahan makanan halal dan non-halal yang tak begitu dipersiapkan dengan baik.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
Namun, bukan hanya pelaksanaan SEA Games yang jadi sorotan. Logo yang digunakan dalam ajang multievent antarnegara Asia Tenggara itu juga sempat jadi perbincangan.
Advertisement
Bagaimana tidak, desain logo yang dipilih panitia penyelenggara itu disebut cukup unik. Penggemar hanya akan melihat 11 bulatan berbeda warna yang disatukan dengan formasi saling tindih.
Sejumlah supoerter mempertanyakan arti dari logo yang dipilih Panitia Penyelenggara Pesta Olahraga Asia Tenggara Filipina (PHISGOC) itu. Namun pertanyaan tersebut terjawab.
Lingkaran-lingkaran yang menyusun logo SEA Games ke-30 itu dibuat bukan tanpa alasan. Lingkaran yang berjumlah 11 merepresentasikan jumlah peserta yang ikut dalam perhelatan tahun ini.
Mereka adalah Myanmar, Laos, Vietnam, Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipuna, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Meski demikian, keputusan penggunaan lingkaran serta ukuran bulatan yang dipergunakan sebagai representasi peserta SEA Games masih menjadi misteri.
Tak ada penjelasan resmi tentang keputusan penggunaan ukuran lingkaran yang dibuat berbeda-beda tersebut. Dalam situs resminya, SEA Games hanya menjelaskan arti dari maskot mereka tahun ini yang bernama Pami.
Pami yang juga memiliki desain bulatan-bulatan itu disebut sebagai representasi negara, olahraga, dan atlet yang saling bekerja sama dalam kompetisi tersebut. Pami diambil dari Bahasa Tagalog, Pamilya, yang artinya keluarga.
Did you know what does the 11 rings in the 2019 SEAGames logo mean? The circles represents the 11 countries bound together in the shape of the Philippines to symbolize that wherever and whenever the games are played, we are one and we win as one.#JuanToKnowMore pic.twitter.com/Xxi2XBGMZe
— JuanToKnowMore (@JuanToKnowMore) November 23, 2019
Jadi Bahan Guyonan
Bukan hanya ruang konferensi pers yang sempat jadi bahan guyonan. Logo SEA Games ke-30 itu juga sempat jadi sorotan pengguna media sosial.
Mereka bahkan melayangkan sederet guyonan atas desain logo tersebut. Guyonan yang dilontarkan juga bermacam-macam, mulai dari prediksi pembuatan sampai pada kemiripan logo dengan beberapa obyek lainnya.
Aku @Eunickron, membandingkan logo SEA Games dengan setumpuk karet gelang berwarna-warni. Satu pengguna Twitter bahkan mengunggah video tentang prediksi pembuatan logo bulat-bulat ala SEA Games Filipina tersebut.
Yang menarik, ia hanya meletakkan bulatan-bulatan secara sembarangan kemudian menambahkan tag line "Philippines 2019 30 SEA Games".
Advertisement
Guyonan Prediksi Desain SEA Games
👨🏾: Om buatkan logo sea games🧒🏼: Budget berapa?👨🏾: 100 rb🧒🏼: Ok!pic.twitter.com/CTT7wttyiq
— Maem (@fawaidimam) November 26, 2019
Mirip Tumpukan Karet?
My mom accidentally recreated the SEA Games 2019 logo on our stairs #SEAGamesfail pic.twitter.com/QcXax5wQfX
— hey adora // ig:eunicknobe (@Eunickorn) November 25, 2019
Advertisement
Mirip Mainan Anak 90-an
Inspirasi Logo SEA GAMES 2019 Philippines. Logo designer mereka banyak, tapi kok ya kecut gini ya... pic.twitter.com/1xGYn03LnT
— henry_ (@MakanMasak) November 26, 2019
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 27/11/2019)