Sukses

Polisi Turun Tangan Selidik Insiden Bendera Malaysia yang Salah di Kejuaraan Basket U-15

Polisi Malaysia bakal menyelidiki insiden pemasangan bendera Malaysia yang salah di ajang turnamen Basket U-15.

Jakarta - Polisi Malaysia akhirnya turun tangan menyelidiki perusahaan lokal yang dianggap bertanggung jawab saat acara pembukaan National Under-15 Basketball Championship, Minggu (24/11) lalu. Pihak kontraktor dianggap bertanggung jawab atas kelalaian memasang bendera Malaysia yang tidak sesuai.

Saat lagu kebangsaan Malaysia diputar, pihak penyelenggara justru menampilkan gambar bendera yang salah. 

Bendera Malaysia yang ditayangkan di layar stadion bersama dengan logo Westport menggunakan lambang bulan sabit, bintang dengan lima sudut dan 11 garis-garis merah putih. Padahal seharusnya bintang bersudut 14 dan garis merah putih berjumlah 14.

"Kami akan memanggil kontraktor yang disewa oleh Asosiasi Bola Basket Malaysia (MABA) untuk bertanya kepada mereka bagaimana cara (bendera yang salah) dapat ditampilkan," kata pihak kepolisian diwakil Direktur CID Bukit Aman Comm, Datuk Huzir Mohamed, Rabu (27/11).

Comm Huzir juga mengatakan ada sembilan laporan kepada polisi atas insiden tersebut. Kontraktor terancam melanggar Pasal 504 KUHP tentang penghinaan yang disengaja untuk memprovokasi, serta Pasal 233 tentang Komunikasi dan Multimedia ACT untuk konten ofensif dan mengancam.

Pihak MABA telah meminta maaf karena memasang bendera Malaysia yang salah. Presiden MABA menyampaikan permintaan maaf pada 26 November 2019, atau dua hari setelah turnamen Basket U-15 berlangsung.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq, juga mengamuk karena ada insiden bendera negaranya salah pada saat kejuaraan bola basket junior.

Menteri berusia 26 tahun itu itu meluapkan kekesalannya melalui akun twitternya, Selasa (26/11/2019). Menurut Syed Saddiq, anak berusia 5 tahun saja tahu bendera Malaysia yang benar.

2 dari 3 halaman

Permintaan Maaf Asosiasi Bola Basket Malaysia

Pihak Asosiasi Bola Basket Malaysia juga telah menyampaikan permintaan maaf pada 26 November 2019 di laman Facebook mereka.

"Kepada semua teman Malaysia dan fans bola basket kami,

Malam ini adalah seremoni pembukaan Piala MABA Milo Lum Mun Chak ke-28 (2019).

Saat berlangsungnya seremoni, tim kami secara tak sengaja menampilkan bendera Malaysia yang salah di layar stadion.

Kami minta maaf untuk kesalahan ini, dan kami bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesalahan itu.

Tolong maafkan kami, karena kami selalu berjuang untuk mengembangkan bola basket di Malaysia.

Sekian Terima Kasih,

MABA – Malaysia Basketball Association"

3 dari 3 halaman

Menpora Malaysia Ngamuk

Menpora Malaysia, Syed Saddiq sempat ngamuk-ngamuk dengan kesalahan bendera Malaysia ini. Ia mengutarakan kekecewaanya di media sosial Twitter.

Sumber: Says, The Star, Twitter