Sukses

4 Alasan Mengapa Christian Eriksen Ingin Segera Hengkang dari Tottenham

Gelandang Tottenham ini banyak dikaitkan dengan klub-klub seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Juventus dan Inter Milan.

Liputan6.com, London - Masa depan Christian Eriksen di Tottenham Hotspur kembali mencuat setelah Jose Mourinho mengambil alih klub. Gelandang Tottenham disebut-sebut akan meninggalkan tim Liga Inggristersebut.

Media Denmark melaporkan kedatangan manajer baru membuat Eriksen semakin cepat akan keluar Tottenham. Bersamaan dengan itu, ada juga klaim seputar transfer potensial, dengan klub-klub seperti Real Madrid, Bayern Muenchen, Juventus dan Inter Milan.

Dan, sekarang surat kabar Spanyol AS telah membuat daftar lima alasan mengapa pemain itu dapat meninggalkan Tottenham. Mereka juga mengklaim minat dari Real Madrid, Bayern Mueichen dan Juventus.

Pertama, ia mengklaim proyek Tottenham telah 'menyentuh langit-langit' dan para pemain tidak terlalu sulit untuk berdebat menentang pendirian itu. Ada banyak pendapat berbedatentang Spurs yang menunjuk Mourinho, tetapi tidak ada keraguan tentang ambisi klub untuk memenangkan trofi.

2 dari 3 halaman

Tak Tertarik Lagi

Alasan kedua adalah minat Madrid, Bayern dan Juve. Diklaim bahwa Zinedine telah menjelaskan kepada mereka yang bertanggung jawab di Bernabeu bahwa dia menginginkan Eriksen di timnya. Dan, presiden klub Florentino Perez melihatnya sebagai peluang pasar.

Namun, ketika Zidane kembali ke Real Madrid, AS sendiri melaporkan hampir tidak ada rencana perekrutan Eriksen. Zidane mungkin telah berubah pikiran.

3 dari 3 halaman

Lompatan

Alasan ketiga, pemain berusia 27 tahun itu, "ingin melakukan lompatan". Dia merasa saat ini adalah 'waktu yang tepat'. Penggemar Tottenham pun tidak akan berdebat jika dia bisamenawarkan kembali ke Barcelona atau Madrid jika mereka berubah serius.

Faktor keempat dalah hubungan pemain internasional Denmark dengan Tottenham telah 'terkikis'. Bahkan diklaim bahwa ia yakin untuk menunggu hingga musim panas untuk pindah,sehingga Spurs kehilangan biaya transfer.