Sukses

Manajer Legendaris Liverpool ‘Hidup Kembali‘ Tahun Ini

Menggunakan teknologi, Bob Paisley dihidupkan kembali untuk berinteraksi dengan skuat Liverpool.

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool di ambang periode keemasan. Bersama Jurgen Klopp, The Reds tengah memimpin klasemen sementara Liga Inggris dan unggul delapan angka atas rival terdekat Leicester City.

Capaian tersebut melanjutkan kinera impresif dalam beberapa tahun terakhir. Setelah masuk final Piala Liga Inggris dan Liga Europa (keduanya pada 2015/2016) dan Liga Champions (2017/2018), Liverpool menduduki takhta tertinggi Eropa musim lalu dengan mengangkat Si Telinga Besar.

Namun jauh sebelum itu, Liverpool sebenarnya sudah mengukuhkan diri sebagai klub terbaik di Inggris dan Eropa. Adalah Bob Paisley yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Di bawah komandonya, klub Merseyside ini merebut 20 trofi, di antaranya enam gelar Liga Inggris dan empat titel Piala Champions, cikal Liga Champions.

Untuk merayakan kontribusi Paisley, Standard Chartered selaku sponsor utama Liverpool mencanangkan program inovatif. Bertajuk Stand Red, kampanye ini sekaligus merayakan ulang tahun ke-100 Paisley yang lahir pada 23 Januari 1919.

Stand Red menampilkan Paisley di 2019 menggunakan teknologi pintar termasuk modifikasi suara, artificial imagery, dan computer generated imagery. Hasilnya adalah lima film dengan seri pertama keluar pada 28 November 2019.

Di video ditampilkan Paisley berjalan di lapangan Anfield dan menceritakan kisah-kisah yang belum didengar sebelumnya bersama salah satu pemain andalannya, Ian Rush. Paisley juga berinteraksi dengan skuat Liverpool saat ini serta berkolaborasi dengan Klopp.

“Paisley adalah manajer sepak bola terhebat yang pernah ada. Dialah yang berjasa membangun karier sepak bola saya. Merupakan kehormatan bagi saya ambil bagian dalam proyek Standard Chartered yang menghidupkan kembali Paisley ke tahun 2019, sebagaimana Liverpool memasuki era keemasan baru,” ungkap Rush dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Video Paisley, yang diluncurkan pada November 2019-Januari 2020, dapat disaksikan dengan mengunduh aplikasi Stand Red dari Standard Chartered secara gratis yang tersedia di layanan penyedia. Di aplikasi tersebut pengguna juga bisa menjelajahi boot room yang legendaris milik Liverpool dalam bentuk augmented reality dengan Paisley menjadi pemandu.

“Proses yang sangat mengesankan dan mengharukan. Cucu-cucu saya tidak mendapat kesempatan bertemu langsung ayah. Jadi ini cara yang baik untuk menunjukkan kepada mereka siapa Bob Paisley dan seberapa berharganya dia bagi banyak orang,” kata putra Paisley, Graham.

2 dari 3 halaman

Jersey Istimewa

Selain itu, Standard Chartered meluncurkan jersey khusus untuk merayakan masa hidup dan warisan Paisley. Seragam perang Mohamed Salah dan kawan-kawan musim ini terispirasi desain jersey tim pada 1982/1983, kampanye terakhir Paisley di Liverpool. Di bagian dalam leher terdapat tanda tangan Paisley.

“Kami selalu menciptakan inovasi. Pendekatan ini kami terapkan pula dalam kerja sama dengan Liverpool. Menggunakan teknologi pintar, kami memperkenalkan salah satu manajer Liverpool yang paling dicintai kepada suporter klub di generasi mendatang” jelas Global Head of Brand and Marketing Standard Chartered, Emma Sheller. 

3 dari 3 halaman

Dedikasi Paisley

Paisley mendedikasikan 46 tahun hidupnya bagi Liverpool. Dia memperkuat The Reds pada 1946-1954. Setelah gantung sepatu, Paisley menjalankan berbagai peran seperti manajer tim cadangan, fisioterapis, hingga staf pelatih periode 1954–1974. Paisley kemudian menjadi manager tim utama pada 1974 menggantikan Bill Shankly dan bekerja sampai 1983.

Paisley terus berdedikasi dan menjabat direktur klub hingga 1992. Dia tutup usia pada Hari Valentine tahun 1996.