Liputan6.com, Manila - PSSI menerima Luis Milla untuk mempresentasikan proposalnya sebagai calon pelatih Timnas Indonesia di Manila, Filipina, Jumat (30/11/2019) malam WIB. Dalam presentasi ini, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Cucu Somantri dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha..
PSSI memberikan kesempatan kepada Luis Milla untuk menjelaskan proposal serta rencana program kepelatihannya selama sekitar dua jam. Juru taktik asal Spanyol tersebut hadir bersama Eduardo, yang merupakan mantan asistennya saat melatih Timnas Indonesia, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Presentasi dilakukan di Manila karena kebetulan jajaran pengurus PSSI tengah mendukung Timnas Indonesia di SEA Games 2019. Kondisi ini hampir sama dengan Shin Tae-yong yang presentasinya dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, saat jajaran pengurus PSSI bertemu dengan Presiden dan Sekjen AFC.
Advertisement
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengungkapkan, setelah presentasi ini, PSSI akan mempertimbangkan dan membandingkan dari masing-masing proposal Luis Milla dan Shin Tae-yong. "Tentu targetnya adalah juara yang menjadi tolak ukur. Jika gagal, mereka secara sadar harus mengakui dan tidak lagi menyalahkan federasi," kata Cucu di laman resmi PSSI.
Â
Â
Target Juara Piala AFF 2022
Cucu menambahkan, saat ditanya target juara Piala AFF 2022, Milla tak berani secara langsung menyatakan secara tegas bisa. Mantan pemain Real Madrid dan barcelona itu hanya menyatakan akan berupaya keras untuk memenuhi target tersebut. Hal ini berbeda dengan Shin Tae-yong yang menyatakan sanggup dengan disertai pemaparan programnya.
Soal presentasi Milla, Cucu menilai tidak ada hal yang baru dari program kepelatihan yang disampaikan. Karena itu PSSI, meminta garansi apakah Milla bisa membawa tim Indonesia menjadi juara. "Dia sudah melatih cukup lama, jadi harusnya bukan cuma proses lagi, tetapi hasil yakni gelar juara seperti yang didambakan masyarakat Indonesia," jelas Cucu.
Dalam pemilihan pelatih, PSSI ingin yang terbaik, yakni pelatih yang bisa membawa Indonesia juara, seperti yang dinatikan publik. Karena itu, PSSI juga ingin pelatih agar disiplin dalam bekerja, yakni fokus membangun timnas dan harus berkantor untuk memudahkan koordinasi.
Advertisement
Ingin Kembali Latih Timnas Indonesia
Sementara itu, Luis Milla mengaku senang dan berterima kasih mendapat undangan presentasi dari PSSI. "Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola Indonesia dan tantangannya," kata Luis Milla.
Saksikan video pilihan berikut ini: