Liputan6.com, Manila - Dua calon pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dan Shin Tae-yong sudah presentasi visi serta misi mereka di hadapan PSSI. Kedua calon pelatih Timnas Indonesia itu memberikan presentasi di tempat yang berbeda.
Shin Tae-yong lebih dulu memberikan presentasi. Pelatih asal Korea Selatan itu mempresentasikan kerjanya untuk Timnas Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga
Sedangkan Luis Milla menggelar presentasinya di Manila, Filipina, pada Jumat (29/11/2019). Mereka memaparkannya di hadapan wakil ketua umum PSSI, Cucu Somantri.
Advertisement
Menjadi orang yang ditunjuk sebagai orang yang memperhatikan calon pelatih Timnas Indonesia, Cucu Somantri punya pandangannya tersendiri.
"Saya melihat Shin Tae-yong lebih siap. Kalau Luis Milla agak ragu-ragu, padahal Shin Tae-yong belum pernah menangani timnas Indonesia," ujar Cucu, seperti dikutip dari Antara.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Minta Luis Milla Tak Cari Kambing Hitam
Lebih lanjut, Cucu juga memperingatkan Luis Milla agar tidak lagi mencari-cari kambing hitam seandainya pelatih asal Spanyol itu gagal lagi jika terpilih menjadi juru taktik tim nasional Indonesia.
"Jangan begitu gagal, mencari kambing hitam. Seperti dahulu, kalau tidak salah, dia sempat menyalahkan Ketua Umum PSSI sebelumnya, Pak Edy Rahmayadi," ujarnya. Menurut PSSI, sikap tuduh-menuduh seperti itu tidak mencerminkan seorang profesional. Milla pun diharapkan menjaga sikapnya kalau kembali ke skuat Garuda.
"Milla harus bisa mempertanggungjawabkan semuanya sendiri. Jangan nanti kalau kalah bilang liganya, kompetisinya kurang bagus. Lalu kalau berhasil, mengeklaim. Jika ada kekurangan, kan, kami akan selalu memberi dukungan," tutur Cucu.
Advertisement
Luis Milla Ingin Profesional
Menanggapi hubungannya yang sempat renggang dengan PSSI, Luis Milla menegaskan bahwa semuanya kini sudah baik-baik saja. Milla sudah memaafkan dan melupakan semua hal negatif yang pernah terjadi antara dirinya dan PSSI.
"Sekarang saya dan PSSI sudah kembali berhubungan baik dan menjalin komunikasi. Yang penting, kalau saya kembali ke timnas Indonesia, saya akan melanjutkan ide-ide sepak bola yang sempat tertunda," kata Milla.