Sukses

4 Tahun Tangani Liverpool, Jurgen Klopp Mulai Keluhkan Jadwal Liga Inggris

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, angkat bicara soal jadwal pertandingan Liga Inggris untuk beberapa klub, yang dianggapnya seperti lelucon.

Jakarta Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mulai mengeluh tentang pelaksanaan kompetisi Liga Inggris. Menurut Jurgen Klopp, jadwal yang dirancang panitia untuk beberapa klub seperti lelucon.

"Jelas Inggris selalu menyukai jadwal lucu seperti ini," ujar Jurgen Klopp melansir dari Manchester Evening News, Sabtu (30/11/2019).

Komplain dan keluhan pelatih asal Jerman itu bukan tanpa alasan. Liverpool dipaksa memainkan 11 pertandingan dalam kurun waktu 34 hari.

Jadwal tersebut dinilai sangat padat mengingat setiap pemain juga butuh lebih banyak waktu untuk istirahat. Padatnya jadwal ini sampai membuat Klopp curhat kepada pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Dalam pengamatan Southgate, pihak penyelenggara Premier League seperti tak sungguh-sungguh dalam membuat jadwal pertandingan. Pada 1993, sebuah klub asal Inggris pernah mendapat jadwal yang aneh.

Mereka diharuskan melakoni dua pertandingan dalam dua hari berturut-turut. "Saya berada di Manchester dan saya berbicara dengan Gareth Southgate. Dia memberi tahu saya pada 1993 ada klub yang bermain di tanggal 26 dan 27," tambah Klopp.

Meski demikian Jurgen Klopp tetap akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Liverpool. "Ya tentu saja itu tidak mudah. Namun, kami harus melakukannya," tambahnya.

Video

2 dari 2 halaman

Dua Pemain Liverpool Absen

Dengan padatnya jadwal pertandingan yang harus dilalui, Liverpool malah dihantam dengan berita buruk. Dua pemain andalan klub yakni Fabinho dan Joel Matip disebut akan absen dalam beberapa waktu ke depan.

Fabinho bahkan harus beristirahat hingga 2020 akibat cedera ligamen. Cedera itu didapat Fabinho kala Liverpool bersua Napoli di Liga Champions, Kamis (28/11/2019). Pihak klub mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil itu akan menjalani pemulihan intensif.

Sementara Joe Matip sudah menjalani perawatan sejak September 2019. Cedera lutut yang menyerang bek asal Jerman itu sering kambuh. Imbasnya, ia harus kembali menepi dalam beberapa pertandingan bersama Liverpool.

Absennya dua pemain tersebut tentu membawa tantangan tersendiri bagi Jurgen Klopp. Apalagi, ia harus mengatur pemain dengan jadwal ketat, baik di Premier League ataupun Liga Champions.

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari/Benediktus Gerendo P., published 30/11/2019)