Manila - Indonesia gagal meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang olahraga wushu. Atlet andalan Indonesia nomor changquan putra, Edgar Xavier Marvelo mendapatkan penilaian tidak fair sehingga hanya menempati peringkat empat.
Bukan hanya offisial Indonesia yang kecewa dengan keputusan waist/juri tetapi penonton juga ikut menyuarakan ketidakpuasannya setelah Edgar Xavier Marvelo hanya meraih nilai 9,58. Alhasil, ia hanya berada di peringkat keempat pada nomor Changquan Putra cabor Wushu SEA Games 2019 yang dimainkan di Hall World Trande Centre Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Edgar yang diunggulkan dicurangi wasit/juri sehingga tidak mampu meraih medali emas. Semua melihat Edgar tampil sempurna dan pantas menjadi juara. Makanya, penonton menyoraki wasit/juri saat mengumumkan Edgar hanya berada di peringkat keempat," kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino.
Advertisement
Tidak fair-nya wasit/juri dalam penilaian, kata Ngatino, bisa dilihat dengan adanya pengurangan nilai pada gerakan Edgar yang tidak bisa diprotes. Padahal, Edgar melakukan gerakan itu lebih dari dua detik.
"Wasit/juri menilai salah satu gerakan yang dimainkan Edgar tidak sampai dua detik padahal lebih dari dua detik. Pengurangan ini yang menyebabkan Edgar gagal mempersembahkan emas. Kita tidak bisa melakukan protes karena ketentuan dalam pengurangan gerakan ini tidak ada protes," tegasnya.
"Ya, saya kecewa dengan adanya pengurangan poin yang dilakukan wasit/juri. Tapi, saya akan berusaha untuk bisa bangkit pada nomor berikutnya. MUdah-mudahan saya bisa mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 bagi Kontingen Indonesia," kata Edgar Xavier.
Medali emas direbut atlet wushu Singapura, Xiang Yong Yi dengan poin 9,70, disusul Son Wong Weng (Malaysia) meraih perak dengan nilai 9,68, dan Tran Xuan Hiep dari Vietnam dengan perunggu, nilai 9,60. Sedangkan atlet Indonesia lainnya, Seraf Naro Siregar menempati posisi kesembilan dengan nilai 9,11.
Â
Hasil Lain
Di Taijiquan putri, Indonesia yang menurunkan Alexandra Calista Setiawan juga gagal meraih medali. Atlet berusia 18 tahun tersebut harus puas berada di peringkat 7. Medali emas direbut atlet tuan rumah, Agatha Chrystenzen Wong, disusul Basma Lachkar dari Brunei dengan perak, serta Thi Minh Huyen Tran dari Vietnam dengan perunggu.
Hasil yang sama juga diperolah pada nomor Taijiquan putra. Bobie Valentinus Gunawan hanya mampu menempati peringkat kelima dengan nilai 9,47. Emas di nomor ini diraih Choon How Loh dari Malaysia dengan nilai 9,68, disusul Hosea Wong Zheng Yu dari Brunei dengan nilai 9,59 dan Daniel Parantac dengan nilai 9,56.
Advertisement
Dukungan Menpora usai Pertandingan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang terlambat hadir langsung dayang ke ruang ganti dan memberikan semangat agar Edgar Xavier Marvelo bisa tampil lebih baik lagi pada nomor berikutnya.
"Ini kan olahraga tidak terukur bisa saja dilakukan kecurangan. Tetapi, saya minta Edgar Xavier jangan terlarut dalam kekecewan dan harus bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya sehingga bisa meraih emas," katanya.
Disadur dari Bola.com (Penulis Gregah Nurikhsani/ Editor Aning Jati, Published 01/12/2019)