Manila - Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang dance sport nomor break dance putri melalui Dwi Cindy Desyana, Minggu (1/12/2019). Sayangnya, emas tersebut tidak dihitung sebagai medali untuk kontingen Indonesia pada SEA Games 2019.
Apa alasannya emas tersebut tidak dihitung sebagai medali SEA Games 2019 bagi kontingen Indonesia?
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Chef de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, mengatakan emas di nomor tersebut tidak dihitung karena peserta lomba hanya dua.
Advertisement
Cindy bersaing ketat dengan atlet Filipina, Debbie Mahinay. Duel keduanya berjalan sengit. Berlangsung di Royce Hotel, Pampanga, Minggu (1/12/2019), ia mengalahkan Debbie dengan skor 3-2.
"Ya, memang benar tidak dihitung medali karena pesertanya minim, hanya dua. Keputusan sudah diumumkan pada pertemuan sebelum SEA Games bergulir. Jadi, pertandingan itu statusnya hanya demo," kata Harry, saat dihubungi Bola.com, Senin (2/12/2019).
"Jadi sebelum upacara pembukaan SEA Games 2019, dalam pertemuan yang dihadiri semua perwakilan kontingen, diumumkan cabang-cabang olahraga yang kurang peserta, termasuk di dance sport," imbuh Harry.
Indonesia Baru 3 Emas
Dalam pertemuan tersebut kemudian diambil beberapa keputusan penting. Yang pertama, team/individual sport event yang diikuti 2 NOC, maka dilangsungkan “demo”, alias tanpa medali.
Adapun team sport event yang dikuti 3 NOC, tetap diberikan medali perunggu tapi tidak dihitung di klasemen. Indidual sport event yang diikuti 3 NOC tapi diikuti lebih dari 3 atlet, maka perunggu dipertandingkan dan dihitung.
Keputusan keempat, individual sport event yg diikuti 3 NOC tetap berlangsung dan ada medali seperti biasa.
Dengan keputusan tersebut, saat ini Indonesia total meraih tiga medali emas. Emas pertama datang dari tim polo air putra.
Emas kedua datang dari cabang olahraga duathlon, yang disumbangkan Jauhari Johan. Jauhari Johan finis di posisi tercepat dengan catatan waktu 1 jam 52 menit 51 detik dalam dwilomba (lari dan bersepeda) tersebut yang digelar di Subic Bay, Manila.
Jakarta Lifter Indonesia, Windy Aisah, menambah koleksi medali emas di SEA Games 2019, Senin (2/12/2019). Lifter muda asal Bandung itu turun di kelas 49 kg A dan mencatatkan total angkatan 190kg dengan perincian 86kg pada kategori snatch, dan 104 kg pada kategori clean and jerk.
Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri/Aning Jati, published 2/12/2019)
Berita video lifter Indonesia, Lisa Setiawati, menangis dan minta maaf setelah meraih medali perak di cabang angkat besi putri nomor 45 kg SEA Games 2019, Minggu (1/12/2019)
Advertisement