Liputan6.com, London - Teka-teki manajer baru Arsenal usai mendepak Unai Emery memasuki babak baru. Tim asal London Utara itu kabarnya tidak akan mengejar tanda tangan Nuno Espirito.
Arsenal tengah berburu manajer baru sejak akhir pekan lalu. Mereka mencari sosok yang akan menggantikan Unai Emery yang sudah diberhentikan oleh manajemen Arsenal.
Sejumlah nama manajer top sudah dikaitkan dengan tim asal London Utara tersebut. Salah satunya adalah Nuno Espirito Santo yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk jabatan tersebut.
Advertisement
The Times melansir bahwa rumor itu tidaklah benar. Arsenal disebut tidak mempertimbangkan pelatih asal Portugal itu sebagai manajer baru mereka.
Pertimbangan utama Arsenal tidak mengejar Nuno adalah karena filosofi permainan sang pelatih yang berbeda dengan Arsenal.
Musim ini Santo memang membuat Wolverhampton tampil apik di Premier League. Ia kerap memainkan taktik-taktik pragmatis demi mengamankan poin bagi timnya.
Manajemen Arsenal diberitakan tidak menyukai filosofi pragmatis seperti itu, karena identitas Arsenal sebagai tim penyerang. Untuk itu mereka memutuskan tidak mendekati Santo dalam waktu dekat ini.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Pertahankan Ljungberg
Laporan yang sama juga mengklaim bahwa manajemen Arsenal nampaknya akan bertahan dengan Ljungberg hingga akhir musim nanti.
Mereka menyadari bahwa saat ini tidak banyak opsi bagus yang tersedia untuk kursi pelatih mereka. Untuk itu mereka tidak mau terlalu tergesa-gesa menunjuk manajer anyar.
Sembari proses pencarian manajer ini berlanjut, Ljungberg yang dipercaya menjadi caretaker Arsenal akan terus menjalankan tugasnya hingga akhir musim nanti atau hingga saat manajer baru itu terpilih.
Debut Ljungberg sebagai pelatih interim Arsenal berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan.
Mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Norwich City pada akhir pekan kemarin.
Sumber asli: The Times
Advertisement