Sukses

Statistik yang Membuktikan Bali United Layak Juara Shopee Liga 1 2019

Bali United juara Shopee Liga 1 2019 dengan kompetisi menyisakan empat pertandingan.

Jakarta - Bali United mengamankan titel Shopee Liga 1 2019 setelah menaklukkan Semen Padang 2-0 di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (2/11/2019). Kemenangan tersebut sekaligus menunjukkan dominasi anak asuh Stefano Cugurra 'Teco' pada musim ini.

Laskar Serdadu Tridatu jadi jawara dengan menyisakan empat pertandingan lagi. Pesaing terdekat mereka Borneo FC yang sukses menaham imbang PSM Makassar 2-2, tak mungkin mengejar perolehan poin mereka.

"Selesai sudah hari ini. Terima kasih buat para pemain yang memberikan segalanya buat pertandingan melawan Semen Padang. Tugas kami selesai, dengan menjadi juara sebelum kompetisi berakhir,"  ujar Teco, nakhoda Bali United usai laga.

Sukses Bali United musim ini sudah diprediksi banyak pengamat. Mereka dinilai paling siap dibanding klub-klub elite lainnya.

Manajemen Bali United mendatangkan Teco, pelatih yang sukses mengantar Persija juara Liga 1 2018, untuk membangun kekuatan skuat.

Teco tak banyak melakukan perubahan pemain. Karena memang sejatinya skuat Bali United sudah amat mentereng. Ada sosok bintang-bintang sarat reputasi macam: Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin, Yabes Roni, Muhammad Taufiq, yang sukses menjaga stabilitas tim di jajaran atas kompetisi beberapa musim terakhir.

Guna membuat Bali United lebih berisi Teco mendatangkan eks anak-buahnya di Tim Macan Kemayoran: Gunawan Dwi Cahyo, Willian Silva Costa Pachecho, ditambah playmaker ulung kunci sukses Bhayangkara FC saat memenangi gelar Liga 1 2017: Paulo Sergio.

Injeksi pemain-pemain baru membuat Bali United lebih tertenaga. Mereka amat kuat saat menjalani laga kandang maupun tandang.

Teco merubah perwajahan Bali United, lebih kuat dalam pertahanan dan stamina yang bugar dari para pemain Bali United saat mengarungi ketatnya jadwal pertandingan Shopee Liga 1 2019.

Khusus stamina Teco memang jagonya. Ia memulai karier kepelatihan sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya pada 2004 silam. Persija juara, salah satu faktor pendukungnya adalah ketahanan stamina.

2 dari 5 halaman

Sempat Direpotkan Kuda Hitam Tira Persikabo

Pada putaran pertama kompetisi, Bali United tak langsung menggebrak di jajaran atas. Kompetisi musim ini amat unik.

Sejumlah tim elite, spesialis papan atas macam Persija (juara bertahan), PSM Makassar, Bhayangkara FC, Persib Bandung, Madura United, terseok-seok langkahnya. Muncul kuda hitam, Tira Persikabo.

PS Tira Persikabo sempat pole position dalam pacuan persaingan Liga 1 2019. Mereka bahkan sukses mencatat rekor tak terkalahkan dalam 13 laga secara beruntun.

Namun, kedalaman skuat membuat anak-asuh Rahmad Darmawan kedodoran memasuki putaran kedua. Beda dengan Bali United yang grafiknya terus menanjak memasuki paruh kedua kompetisi.

Tira Persikabo pun terpental dari persaingan gelar juara karena tak pernah menang 14 laga terakhir. Karena hal itu RD dipecat.

Praktis semenjak The Army performanya anjlok, pesaing Bali United berganti-ganti.

Madura United sempat menempel Bali United, walau jarak keduanya tak benar-benar dekat karena perolehan poin Irfan Bachdim cs. sudah terlalu jauh. Di pengujung musim mencuat Borneo FC di persaingan atas. Namun situasinya kurang lebih sama, konsistensi permainan membuat Bali United tak terbendung.

 

3 dari 5 halaman

Pertahanan Paling Solid

Bali United mengunci gelar juara dengan torehan 63 poin dari 30 pertandingan. Borneo FC ada di bawahnya dengan koleksi poin yang jomplang 46.

Bali United bukan jadi tim yang paling produktif di pentas kompetisi. Mereka menyarangkan 45 gol, kalah dibanding Borneo (48) dan Arema FC (54) klub yang menduduki posisi lima klasemen.

Namun, Serdadu Tridatu jadi tim paling sedikit kebobolan, bukti Teco sukses memperbaiki kinerja lini belakang tim asuhannya. Bali United hanya kebobolan 28 gol dari 30 laga. Berbanding jauh dengan Borneo yang kebobolan 37 gol, atau Madura United 34 gol.

Dominasi Bali United amat terasa saat mengarungi laga tandang. Mereka sukses mencuri kemenangan di enam pertandingan. Pencapaian yang sama untuk skor imbang.

Bali United amat kuat saat menjalani laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dari 14 laga yang sudah dilakoni, mereka sapu bersih di 13 pertandingan. Ilija Spasojevic cs. hanya tertahan sekali dengan skor 1-1 saat menjamu Persela Lamongan.

 

4 dari 5 halaman

Rapor Putaran Pertama Bali United

  • (16/5/2019) Bali United Vs Persebaya Surabaya 2-1
  • (21/5/2019) Bali United Vs Bhayangkara FC 1-0
  • (31/5/2019) Bali United Vs Persija Jakarta 1-0
  • (22/6/2019) Bali United Vs PSIS Semarang 1-0
  • (26/6/2019) Kalteng Putra Vs Bali United 2-2
  • (30/6/2019) Badak Lampung Vs Bali United 0-3
  • (14/7/2019) Barito Putera Vs Bali United 1-0
  • (18/7/2019) Persela Vs Bali United 2-0
  • (22/7/2019) Bali United Vs PSS Sleman 3-1
  • (26/7/2019) Persib Bandung Vs Bali United 0-2
  • (1/8/2019) Bali United Vs PSM Makassar 1-0
  • (9/8/2019) Bali United Vs Semen Padang 4-1
  • (15/8/2019) TIRA-Persikabo Vs Bali United 1-2
  • (20/8/2019) Madura United Vs Bali United 0-1
  • (24/8/2019) Bali United Vs Arema FC 2-12
  • (8/8/2019) Bali United Vs Borneo FC 2-1
5 dari 5 halaman

Rapor Putaran Kedua Bali United

  • (13/9/2019) Bhayangkara FC Vs Bali United 0-0
  • (19/9/2019) Persija Jakarta Vs Bali United 0-1
  • (24/9/2019) Persebaya Surabaya Vs Bali United 1-1
  • (29/9/2019) Bali United Vs Kalteng Putra 2-1
  • (18/10/2019) Borneo FC Vs Bali United 6-0
  • (22/10/2019) Bali United Vs Badak Lampung 3-0
  • (27/10/2019) Bali United Vs Barito Putera 3-2
  • (31/10/2019) Bali United Vs Persela Lamongan 1-1
  • (6/11/2019) PSS Sleman Vs Bali United 0-0
  • (11/11/2019) Persipura Jayapaura Vs Bali United 2-2
  • (15/11/2019) PSIS Semarang Vs Bali United 1-0
  • (23/11/2019) PSM Makassar Vs Bali United 1-0
  • (28/11/2019) Bali United Vs Persib Bandung 3-2
  • (2/11/2019) Semen Padang Vs Bali United 0-1

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Ario Yosia/Editor: Ario Yosia, published 2/12/2019)