Sukses

6 Momen 'Gila' Mourinho Bersama MU yang Tak Terlupakan

Jose Mourinho memiliki beberapa momen kegilaan saat di Manchester United. Apa saja kah?

Manchester - Jose Mourinho merasakan petulangan di Manchester United (MU) selama 2,5 tahun, dimulai pada Mei 2016. Sayangnya, kisah The Special One di Old Trafford tak berakhir seindah bayangan. 

Saat berkuasa di Old Trafford, Mourinho membawa Setan Merah bercokol di peringkat kedua klasemen Premier League 2017-2018. Posisi tersebut menjadi yang tertinggi bagi klub sejak Sir Alex Ferguson pensiun dari jabatan manajer pada akhir musim 2013. 

Namun, pada musim berikutnya kapal yang dipimpin Mourinho oleng. Baru setengah musim posisi Mourinho sudah digoyang. 

Kiprah Jose Mourinho bersama MU berakhir pada Desember 2018. Sederet hasil buruk dan problem ketidakharmonisan dengan beberapa pemain membuat MU mendepak pelatih asal Portugal tersebut. 

Selama 2,5 tahun menangani Setan Merah, Mourinho tentu saja telah mengalami banyak momen menarik. Ada momen yang spesial, pahit, maupun gila-gilaan. 

Apa sajakah itu? Berikut ini ada momen-momen kegilangan Jose Mourinho saat masih membesut MU, seperti dilansir Four Four Two. 

 

2 dari 7 halaman

1. Bersitegang dengan Suporter Juventus

Manchester United memetik poin penuh saat bertandang ke markas Juventus pada lanjutan Liga Champions 2018-2019, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB.

Dalam duel tersebut, Setan Merah yang sempat tertinggal lewat gol Cristiano Ronaldo mampu bangkit dan berbalik unggul 2-1.

Mourinho menyambut gembira kemenangan tersebut dan aksinya menyita perhatian di akhir pertandingan. The Special One tampak tersenyum lebar ke empat sudut tribune sembari meletakkan tangan di sebelah telinga seperti isyarat kata-kata "saya tidak bisa mendengar Anda". 

3 dari 7 halaman

2. Membanting Botol saat MU Kalahkan Young Boys

Manchester United berhasil menaklukkan Young Boys dengan skor tipis 1-0 di Liga Champions 2018-2019. Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Marouane Fellaini saat injury time.

Sanking senangnya Mourinho dengan gol tersebut, ia merayakan dengan menendang dan membanting rak botol minuman.

4 dari 7 halaman

3. Berseteru dengan Media Inggris

Jose Mourinho kesal dengan media inggris karena merasa disudutkan setelah kekalahan melawan Tottenham Hotspur, pada 28 Agustus 2018. Pada pertandingan tersebut, Manchester United kalah 0-3.

Ia hanya berkomentar kepada wartawan dengan memberikan isyarat jumlah trofi Premier League yang ia raih.

"3-0, 3-0, Anda tahu apa artinya itu? 3-0 ini juga berarti tiga gelar Premier League yang saya menangi sendiri, tidak dengan 19 manajer lainnya. Tunjukan rasa hormat," ujar Mourinho.

 

5 dari 7 halaman

4. Berselisih dengan Paul Pogba

Selama melatih Manchester United, Jose Mourinho kerap terlibat perselisihan dengan Paul Pogba. Ia sampai mencopot ban kapten yang disematkan kepada Pogba.

Menurut pemberitaan di Inggris, Jose Mourinho geram karena Pogba dinilai mengejek Manchester United ketika kalah adu penalti dari Derby County di babak ketiga Piala Liga Inggris, pada 26 September 2018.

6 dari 7 halaman

5. Ribut dengan Mantan Asisten Pelatih Chelsea

Jose Mourinho pernah berselisih dengan mantan asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni. Peristiwa itu terjadi saat The Blues ditahan Manchester United 2-2 dalam laga lanjutan Premier League di Stamford Bridge, 20 Oktober 2018.

Saat itu, Ianni merayakan gol Ross Barkley pada injury time dengan melakukan selebrasi di depan Mourinho.

Aksi Ianni memancing emosi Mourinho. Manajer asal Portugal itu sempat bangkit dari kursi dan berusaha mengejar Ianni.

7 dari 7 halaman

6. Bertengkar dengan Antonio Conte

Jose Mourinho juga pernah berselisih dengan Antonio Conte. Pertengkaran mereka sering menjadi bumbu sebelum pertandingan Manchester United melawan Chelsea.

Bahkan Mourinho pernah mengejek Conte sebagai badut karena aksinya di pinggir lapangan.