Paris - Edinson Cavani baru mencatatkan empat penampilan sebagai starter bersama PSG di Ligue 1 musim ini. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan karena Cavani merupakan pemain legendaris di klub tersebut.
Sejak bergabung ke PSG pada 2013, Cavani sudah menyumbang 195 gol dari 287 penampilan. Jumlah tersebut menjadikan Cavani sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk PSG.
Namun, performa Cavani menurun pada musim ini. Hal itu diakui oleh Tuchel.
Advertisement
"Saya sering berdiskusi dengan Edinson. Kami tahu kondisinya sangat sulit, kondisinya cukup menyedihkan," ujar Tuchel.
"Kami memainkan banyak laga dengan tiga striker, termasuk satu pemain berposisi di nomor 9. Cavani mengalami cedera pada awal musim dan Mauro Icardi bermain bagus."
"Saya merasa sedih karena tak bisa memberikan tempat kepada Cavani di starting lineup. Hal itu untuk kepentingan tim."
"Namun, Cavani tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya di ruang ganti. Ia merupakan satu pemain yang paling dihormati di klub ini," ungkap Tuchel.
Edinson Cavani baru mencetak dua gol dari tujuh laga di Ligue 1, sedangkan Mauro Icardi mencetak tujuh gol dari enam laga untuk PSG.
Siap Hengkang
Kontrak Edinson Cavani bersama PSG akan berakhir pada Juni 2020. Namun, belum ada tawaran kontrak baru dari PSG.
Hal itu membuat Cavani siap hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim 2019-2020.
Beberapa klub top Eropa sudah menyiratkan minat kepada Cavani. Manchester United dan Arsenal disebut tertarik untuk menawarkan kontrak.
Selain itu, Edinson Cavani juga membuka peluang untuk hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat klub milik David Beckham, Inter Miami.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com (penulis Aditya, editor Aning, published 5/12/2019)
Advertisement