Jakarta - Shopee Liga 1 2019Â segera berakhir. Kompetisi hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi. Tepatnya, empat laga. Di pekan ke-30, Bali United sudah memastikan sebagai kampiun. Serdadu Tridatu ini unggul 16 poin atas pesaing terdekanya, Persipura Jayapura.
Bali United sangat superior di Liga 1 2019. Sejak awal musim, posisi Serdadu Tridatu jarang tergoyahkan. Kemenangan demi kemenangan digapai. Puncaknya, Bali United sampai berselisih belasan angka dari tim peringkat kedua.
Kemenangan atas Semen Padang pada Senin (2/12/2019) di Stadion Haji Agus Salim, mengantar Bali United menyegel trofi Liga 1 2019. Serdadu Tridatu total mengemas 63 poin dari 30 penampilan hasil dari 19 menang, enam seri, dan lima kali kalah.
Advertisement
Bukan Bali United saja yang dominan di Liga 1 2019. Marko Simic, penyerang Persija Jakarta pun demikian. Striker asal Kroasia tersebut bercokol sendirian di puncak klasemen sementara.
Simic mampu mengumpulkan 24 gol dari 29 penampilan. Pembendaharaan gol bomber berusia 31 tahun ini terpaut sangat jauh dari pesaing terdekatnya. Ada tiga pemain yang berlabel sebagai pemain tersubur di Liga 1 2019 hingga pekan ke-31. Ketiganya adalah Alex Goncalves, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic. Ketiganya sama-sama mengoleksi 16 gol.
Di pengujung musim, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan merilis beragam penghargaan individu. Musim lalu, gelandang Persija, Rohit Chand dinobatkan sebagai pemain terbaik. Lantas, siapa yang layak mengemban status tersebut pada Liga 1 2019?
Ilija Spasojevic (Bali United)
Dua musim belakangan, penghargaan pemain terbaik jatuh kepada klub juara. Pada 2017, misalnya. Setelah mengantar Bhayangkara FC sebagai kampiun Liga 1, Paulo Sergio didapuk sebagai pemain terbaik.
Musim lalu pun begitu. Persija, sang juara Liga 1 2018, mengirimkan gelandangnya, Rohit Chand sebagai pemain terbaik. Di musim ini, kemungkinan besar penghargaan tersebut disematkan kepada pemain Bali United.
Merujuk dari skuat yang ada, predikat pemain terbaik Liga 1 2019Â paling layak diberikan kepada Ilija Spasojevic. Bomber naturalisasi itu adalah top scorer sementara klub saat ini dengan 16 gol.
Penampilan Spaso juga masih konsisten kendati sempat dirundung duka ketika sang istri, Lelhy Arief, meninggal dunia beberapa pekan lalu. Penyerang berusia 32 tahun tersebut tetap berusaha profesional untuk tampil dan mencetak dua gol pada pertandingan terakhir melawan Semen Padang.
Advertisement
Marko Simic (Persija Jakarta)
Kandidat pemain terbaik Liga 1 2019Â lainnya adalah Marko Simic. Mengarungi musim keduanya di Indonesia bersama Persija, Simic makin tajam. Pada tahun pertamanya, pemain asal Kroasia itu mencetak 18 gol dari 30 penampilan. Di musim ini, Simic sudah mengemas 24 gol dari 29 pertandingan.
Namun, peluang Simic untuk merebut penghargaan pemain terbaik terbilang kecil mengingat prestasi Persija yang jungkir balik di musim ini. Setelah menjadi juara pada Liga 1 2018, tim berjulukan Macan Kemayoran terseok-seok di papan bawah pada musim ini dan bercokol di peringkat ke-12 dengan 38 poin dari 30 laga.
Makan Konate (Arema FC)
Secara statistik, Makan Konate adalah satu di antara yang terbaik di musim ini. Gelandang Arema FC itu membukukan 16 gol dan sepuluh assists.
Torehan tersebut membuatnya layak masuk ke dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019. Namun, peluangnya untuk merengkuh gelar tersebut tidak besar mengingat tradisi pemain terbaik kompetisi dalam dua musim belakangan jatuh kepada pemain yang membawa klubnya menjadi juara.
Advertisement