Liputan6.com, Manchester - Manchester City kalah 1-2 di partai kandang pada pekan ke-16 Liga Inggris. Mereka dipermalukan Manchester United (MU) di Etihad Stadium, Sabtu (7/12/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Dua gol kemenangan MU dicetak oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial. Sedangkan gol balasan Manchester City dicetak oleh Nicolas Otamendi.
Baca Juga
Usai pertandingan tersebut, manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut timnya lemah dalam menghadapi serangan balik.
Advertisement
"Kami harus memperbaiki cara antisipasi serangan balik yang kami hadapi. Kami sedikit kesulitan di babak pertama, tetapi itu biasa terjadi," ucap Guardiola, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Selain itu, City juga disebut Guardiola terlalu banyak peluang. Dalam Derby Manchester, Gabriel Jesus dan kawan-kawan memiliki 16 peluang di kotak penalti MU. Namun, hanya enam peluang yang membahayakan gawang David De Gea.
"Jika kita melakukan kesalahan, kita akan memperbaikinya. Tetapi kami tidak dapat menyangkal kualitas MU. Kami mencoba belajar untuk kedepannya," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menyerah Kejar Liverpool
Kekalahan dari MU membuat Guardiola memberikan isyarat Manchester City menyerah mengejar poin Liverpool. Saat ini, The Citizen sudah tertinggal 14 poin dari Liverpool yang belum menelan kekalahan.
"Jika kami tidak mampu (mengejar Liverpool), maka kami ingin mencoba musim depan," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.
"Terkadang, Anda tidak menang, yang lain bisa lebih baik. Hal yang normal jika sebuah tim tidak memenangkan liga dan mendapat trofi," ujar Guardiola.
Advertisement