Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Fred harus mengalami nasib sial karena menjadi korban kebtrutalan fans Manchester City. Seperti diketahui, fans City marah karena tim kesayangan mereka kalah 1-2 dari MU.
Mereka tak mampu membendung dua gol MU dari Marcus Rashford dan Anthony Martial dan membalas melalui Nicolas Otamendi.
Karena kekalahan tersebut, asa Manchester City untuk meraih gelar Premier League musim ini pun semakin menipis. Kini mereka tertinggal 14 poin dari Liverpool yang duduk di puncak klasemen sementara.
Advertisement
Jangankan itu, mereka juga terancam tertinggal lebih jauh dari Leicester City yang sekarang menempati peringkat dua. City bisa tertinggal enam poin jika the Foxes mengalahkan Aston Villa pada Minggu malam ini.
Manchester City juga memberi isyarat lempar handuk dalam perebutan gelar juara. Kekalahan lawan MU membuat peluang The Citizens makin sulit.
Â
Video
Fred Jadi Korban Amarah
Manchester City baru menuai dua kemenangan dari lima laga terakhirnya di ajang Premier League. Torehan tersebut cukup membuktikan bahwa performa the Citizens sedang memburuk belakangan ini.
Apalagi mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Manchester United. Sehingga wajar jika hati para fansnya sangat mendidih melihat perfoma tim kesayangannya.
Namun tentu saja, apa yang mereka lakukan terhadap Fred tak bisa diterima begitu saja. Fans Manchester City terlihat melemparkan barang seperti korek api dan botol air ke arah Fred saat hendak mengeksekusi sepak pojok.
Salah satu dari lemparan fans Manchester City mengenai bagian belakang kepala Fred. Alhasil, sang pemain pun harus tertunduk sembari menahan rasa sakit akibat dari benda keras.
Â
Advertisement
Kejadian Lainnya
Satu-satunya pemandangan menarik dari laga kali ini bukan hanya itu saja. Pada suatu masa, Manchester City sejatinya bisa mendapatkan penalti karena Fred tertangkap kamera sedang menyentuh bola di kotak terlarang.
Sayangnya wasit dan juga VAR tidak menganggap kejadian itu sebagai pelanggaran. Dan keputusan itu mendapatkan dukungan dari mantan wasit Premier League, Dermott Gallagher.
"Bola menyentuh tangan, tak perlu diragukan lagi, tapi dia berada di tanah. Tangannya terletak di dekat badan. Bola menabraknya, tidak lebih. Dan wasit cukup benar dengan tidak memberikan penalti," ujarnya dikutip dari Goal.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 8/12/2019)