Jakarta - Arif Dwi Pangestu tidak menduga bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada penampilannya di SEA Games 2019. Pasalnya, dia baru berusia 15 tahun dan debut di event ajang dua tahunan tersebut.
Turun di nomor recurve beregu putra bersama Riau Ega Agata dan Hendra Purnama, Arif meraih medali emas SEA GAmes 2019 setelah unggul atas Malaysia dan Thailand.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Arif mengaku sempat gugup dan khawatir dengan penampilannya.
Advertisement
"Awalnya sempat gugup, karena saya takut nilai saya lebih rendah. Tapi, mereka selalu memberikan dukungan, sehingga saya juga bisa kembali bersemangat menghadapi laga final ini," ungkap Arif.
Arif dan tim mempersiapkan SEA Games ke-30 ini melalui latihan delapan bulan. Selama pelatnas, Arif pun rela meninggalkan keluarga dan kampung halaman.
Arif pun langsung memberi kabar orang tuanya atas pencapaian di SEA Games 2019 ini. ''Saya sudah beritahu tadi. Mereka hanya berpesan agar saya jangan tinggi hati, selalu merendah dan tidak sombong,'' sambungnya.
Laporan Bola.com dari Filipina
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Wiwig Prayugi/Editor: Aning Jati, published 8/12/2019)
Berita video statistik sepak bola putra SEA Games 2019, Myanmar vs Indonesia, yang berkahir dengan sko4 2-4 pada Sabtu (7/12/2019) di Stadion Rizal Memorial.
Advertisement