Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam di Final SEA Games 2019, Hang-seo: Semua Punya Kelemahan

Liputan6.com, Manila - Vietnam menjadi batu sandungan terakhir yang harus dilalui Timnas Indonesia U-22 untuk mendapatkan medali emas dari cabang olahraga sepak bola putra pada SEA Games 2019. Rintangan ini tidak mudah mengingat tim lawan juga punya hasrat yang sama.

Seperti diketahui, baik Timnas Indonesia U-22 maupun Vietnam sudah lama tidak merasakan medali emas sepak bola di ajang SEA Games. Indonesia terakhir kali merebut emas di pesta olahraga se Asia Tenggara itu pada 1991 lalu. Sedangkan Vietnam lebih lama lagi, yakni 60 tahun lalu atau 1959.

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, menyadari hal ini. Pelatih asal Korea Selatan itu juga ingin mengakhiri penantian panjang negeri Uncle Ho. Apalagi, tim sepak bola putri Vietnam sudah lebih dulu meraih emas di SEA Games 2019 usai mengalahkan Thailand. Hang-seo ingin melengkapi sukses ini.

"Di Korea, saya punya banyak pengalaman di berbagai turnamen, tapi final SEA Games ini punya arti penting. Saya mencintai Vietnam dan merasakan suport dari fans. Saya punya bertanggung jawab untuk memenangkan. Saya pelatih kepala, saya tidak akan mengomentari tentang Indonesia," kata Hang-seo seperti dilansir situs www.vietnamplus.vn.

Hang-seo bersama asistennya ikut menyaksikan keberhasilan tim sepak bola putri Vietnam mengalahkan Thailand di final SEA Games 2019, 8 Desember lalu. Duel tersebut memberi motivasi tambahan bagi Hang-seo untuk mengulang prestasi yang sama bersama timnas Vietnam putra.

"Saya punya hasrat untuk membawa timnas putra dan putri pulang ke Hanoi dengan membawa emas SEA Games 2019," beber Hang-seo menambahkan.