Sukses

Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam: Statistik Menunjukkan Dominasi Tidak Maksimal

Timnas Indonesia U-22 harus puas meraih medali perak pada SEA Games 2019 setelah menyerah 0-3 dari Vietnam U-22 pada laga final.

Manila - Timnas Indonesia U-22 menyerah dari Vietnam U-22 dalam laga final SEA Games 2019 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12/2019) malam WIB.. Skuat Garuda Muda kalah 0-3.

Dua gol dari Doan Van Hau dan satu gol Do Hung Dung membuat Timnas Indonesia U-22 harus puas menerima medali perak dari cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2019. Padahal, Indonesia tampil cukup positif pada laga final tersebut.

Timnas Indonesia U-22 bisa unggul dalam penguasaan bola. Statistik mencatat kalau Indonesia mencatatkan 65 persen pengusaan bola.

Namun, hal tersebut tak berujung dengan gol. Vietnam tampil efektif dengan memanfaatkan peluang yang didapat. Selain itu, kehilangan Evan Dimas yang mengalami cedera membuat permainan Indonesia tak maksimal.

Dua dari tiga gol yang dicetak Vietnam berasal dari set pieces. Hal itu sudah diwaspadai sejak sebelum pertandingan, namun realitasnya Garuda Muda masih belum sanggup mengantisipasi peluang yang dibuat Vietnam.

Satu-satunya peluang emas Timnas Indonesia U-22 didapat oleh Egy Maulana Vikri dan Muhammad Rafli pada menit-menit akhir laga. Kekalahan dari Vietnam menjadi pengalaman berharga Timnas Indonesia U-22 pada turnamen-turnamen berikutnya.

2 dari 3 halaman

Statistik Pertandingan

Vietnam VS Indonesia
35% Penguasaan bola 65%
8 Peluang 4
4 Tendangan ke Gawang 2
4 Tendangan Off-Target 2
2 Sepak Pojok 7
102 Total Serangan 157

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Aning Jati, Published 10/12/2019)

3 dari 3 halaman

Liputan Eksklusif Bola.com dari Filipina pada SEA Games 2019