Liputan6.com, Milan- Inter Milan secara tragis tersingkir dari Liga champions usai kalah 1-2 dari Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Dua gol dari Carles Perez dan Ansu Fati jadi mimpi buruk.
Ini pertama kali dalam sejarah Inter Milan tersingkir sejak fase grup di dua musim beruntun. Fakta ini membuat Antonio Conte sebagai pelatih sangat terpukul.
Baca Juga
Dia menilai Inter Milan pantas mendapatkan lebih. Masalahnya I Nerazurri tak bisa manfaatkan peluang menjadi gol.
Advertisement
"Kami punya peluang untuk memenangkan pertandingan, kami ciptakan peluang tapi gagal maksimalkan itu menjadi gol," kata Conte seperti dikutip Sky Sports.
"Saya tak mengeluhkan apa-apa, karena pemain sudah memberikan segalanya. Kami membutuhkan gol tapi malah kebobolan yang membunuh peluang kami."
Conte mengatakan sangat sakit hati dengan gol yang diciptakan Ansu Fati ke gawang Inter Milan."Ini sangat mengecewakan tentunya bagi pemain," katanya.
Kecewakan Fans
Conte juga menyesal karena gagal memuaskan fans di Giuseppe Meazza yang selalu memberikan dukungan untuk Inter Milan.
"Mereka mendukung kami dari awal hingga akhir dan membuat atmosfer yang bagus. Seharusnya hasilnya berbeda," katanya.
Pelatih asal Italia itu mengatakan Inter Milan pantas mendapatkan hal lebih kalau melihat penampilan mereka sepanjang fase grup.
"Kini kami harus bangkit dan mulai berjalan lagi," ucapnya.
Â
Advertisement