Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte enggan menyalahkan para pemainnya usai gagal lolos ke fase gugur Liga Champions 2019/20. Inter Milan gagal setelah dikalahkan Barcelona 1-2 pada laga terakhir fase grup, Rabu (11/12/2019) dinihari WIB.
"Saya tidak punya keluhan karena para pemain saya telah bermain maksimal. Kami hanya kekurangan gol dan malah kebobolan 1-2, yang sangat menyakitkan kami," ujar Conte seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
Inter Milan sangat membutuhkan kemenangan di laga dinihari tadi untuk bisa lolos dari grup F. Pasalnya, Nerrazzuri bakal disalip Borussia Dortmund jika kalah dari Barcelona.
Advertisement
Perjuangan Inter Milan pun semakin berat lantaran di menit 23, Barcelona sudah membobol gawang Samir Handanovic lewat aksi Carles Perez. Satu menit jelang turun minum, Inter Milan baru bisa menyamakan kedudukan lewat Romelu Lukaku.
Sayang, empat menit jelang bubaran, gawang Inter Milan kembali bobol, kali ini lewat Ansu Fati. Mengakhiri fase grup tanpa memetik poin, Inter Milan pun harus terlempar ke Liga Europa.
"Melihat gol Ansu Fati sangat menyakitkan, itu membunuh kami. Kami padahal sedang mencoba mencetak gol agar bisa memimpin 2-1," kata Conte.
Â
Layak Lolos
Conte menuturkan, Inter Milan sejatinya layak lolos ke fase 16 besar. Namun eks pelatih Juventus ini enggan terlalu lama larut dalam kekecewaan.
"Saya kira ini pengalmaan berharga. Kami ingin lolos, ada kekecewaan dari siapapun saat ini. Tetapi, seperti yang saya katakan, kami harus bangkit," kata Conte mengakhiri.
Â
Advertisement