Turin - Cristiano Ronaldo terlihat murka usai mengantarkan Juventus meraih kemenangan atas Bayern Leverkusen pada matchday keenam Liga Champions. Juventus menang 2-0 di Stadion BayArena, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB.
Sepasang gol Bianconeri masing-masing dicatatkan Cristiano Ronaldo (75') dan Gonzalo Higuain pada menit 90+2'. Kemenangan atas Bayern Leverkusen tersebut membuat Nyonya Tua semakin kukuh di puncak klasemen grup D Liga Champions 2019-2020 dengan raihan 16 poin.
Meski mencetak gol, Ronaldo mengalami kejadian yang kurang mengenakkan selepas pertandingan. Pemain asal Portugal itu tampak kesal dengan ulah penonton yang menyusup masuk ke lapangan.
Advertisement
Kemarahan Ronaldo tentunya bukan tanpa sebab. Kekasih Georgina Rodriguez itu tiba-tiba langsung dirangkul seorang penonton yang nekat masuk lapangan.
Penonton tersebut tampak ingin berfoto selfie dengan cara langsung meraih leher Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid itu pun kaget.
Ronaldo secara spontan langsung mengayunkan lengannya ke atas sebagai bentuk ketidaksenangannya terhadap penonton yang merengsek masuk ke lapangan. Ronaldo juga terlihat terus memegangi lehernya.
Sebenarnya itu penyusup kedua yang mendekati Ronaldo pada pertandingan tersebut. Sebelumnya, seorang suporter juga masuk ke lapangan untuk memeluknya dan memberi selamat kepada Ronaldo. Saat itu, Ronaldo tampak tidak marah.
Ronaldo biasanya tak merasa terganggu dengan penonton yang masuk lapangan. Tak jarang Ronaldo meladeni para penggermarnya untuk berinteraksi hingga berswafoto saat di dalam lapangan.
Alhasil, kejadian kemarahan Cristiano Ronaldo saat didatangi penonton tersebut pun langsung menuai banyak reaksi dari warganet atau netizen.
Sumber: The Sun
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Seharusnya Memegang Leher
All the fan have to do is just asking him for a picture he didn't have to grab his neck
— bigtime or bigmike (@Michaelgreatho2) December 12, 2019
"Yang harus dilakukan penggemar hanyalah memintanya berfoto, dia tak seharusnya memegang lehernya"
Advertisement
Lapangan Tempat Pemain, Bukan Fan
Field is place for the players not for the fans every pitch invader deserve to get t boned and deserve to get banned from football stadions.
— Teemu (@Teemuki555) December 11, 2019
"Lapangan adalah tempat bagi para pemain, bukan untuk para penggemar. Jadi setiap penyerbu lapangan berhak untuk mendapatkan boned dan pantas untuk dilarang ke stadion sepak bola."
Sebenarnya Marah ke Penjaga Lapangan
Pretty sure he was mad at the guard and not the pitch-invader
— Yadi⚽️🇩🇪 (@jimenez_era) December 12, 2019
"Cukup yakin dia marah pada penjaga keamanan dan bukan penyerbu lapangan."
Advertisement
Tidak Sengaja
He just put his hand on him, than the guard pushed him so maybe his hand injured Ronaldo accidentally.
— my name is tri gareth and im triggered. (@komeng_cak) December 12, 2019
"Dia hanya meletakkan tangannya di atas, kemudian penjaga keamanan mendorongnya sehingga mungkin tangannya melukai Ronaldo secara tidak sengaja."
Pemain Bintang Tidak Aman
Poor security.Stars aren’t safe.
— Carter 🔱 (@The_One_Bissaka) December 11, 2019
Keamanan buruk. Bintang tidak aman.
Advertisement
Semoga Ronaldo Sadar
Up until now, Ronaldo gave pitch invaders exactly what they were hoping for when they entered into the pitch - a photo, hug, whatever. Enabling the behavior doesn’t make the issue stop, it makes it worse. Hope now he finally realizes he’s part of the problem.
— Brandon (@brandon3117) December 11, 2019
"Sampai sekarang, Ronaldo memberi para penyusup lapangan persis apa yang mereka harapkan ketika mereka memasuki lapangan - foto, pelukan, apa pun. Berperilaku seperti itu tidak membuat masalah berhenti, malah membuatnya lebih buruk. Semoga sekarang dia akhirnya menyadari bahwa dirinya menjadi bagian dari masalah."
Hanya Terkejut
He was just surprised. I think he would’ve still taken the selfie had not the security took the fan away
— Jeff T. Dacumos (@Dacumoz) December 11, 2019
Dia hanya terkejut. Saya pikir dia masih akan mengambil selfie jika keamanan tidak menghalangi penggemar.
Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho / Editor Yus Mei Sawitri, Published 12/12/2019)
Advertisement