Sukses

Tidak Biasanya, Ronaldo Marah kepada Penyusup yang Minta Selfie

Cristiano Ronaldo kaget saat lehernya ikut tertarik suporter yang tengah diamankan pihak keamanan.

Liputan6.com, Moskow - Cristiano Ronaldo sangat jarang menolak ajakan berfoto bareng penggemarnya. Bahkan bila itu dilakukan di tengah lapangan saat pertandingan sedang berlangsung. Ronaldo, sang megabintang tetap sabar memberi kesempatan kepada 'penyusup' untuk melakukan selfie. 

Namun bukan berarti CR7 selamanya seperti itu. Kadang kala, kesabaran pemain Juventus itu juga ada batasnya. Ronaldo ternyata juga bisa marah dan mengabaikan permintaan fans seperti yang dialami penyusup pada laga Juventus vs Lokomotiv Moscow, dini hari tadi.

Seperti dilansir Goal International, babak penyisihan grup Liga Champions 2019/2020 ini Juventus berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0. Suasana hati CR7 juga sedang ceria setelah berhasil menyumbang satu dari dua gol Si Nyonya Tua pada pertandingan tersebut.

Ini jadi gol ke-128 Ronaldo selama tampil di Liga Champions. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Gonzalo Higuain sekaligus memantapkan posisi Juventus di puncak Grup D.

Senyum masih mengembang di wajah Ronaldo saat wasit meniup peluit panjang. Namun raut wajahnya segera berubah ketika seorang penonton yang turun ke lapangan tiba-tiba merangkulnya dari samping dan mengarahkan kamera telepon selularnya untuk berswafoto.

Belum sempat menekan tombol memotret, petugas keamanan telah menariknya. Gerakan tersebut membuat penonton tadi secara spontan menarik leher Cristiano Ronaldo.

Mantan pemain Sporting Lisbon itu kaget dan berusaha melepaskan diri. Dia marah dan mengusir suporter nekat itu. CR7 tampak kesakitan dan memegangi bagian lehernya. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penyusup Mujur

Sebenarnya ini bukan satu-satunya aksi penyusupan suporter yang terjadi di Stadion BayArena dini hari tadi. Sebelumnya, penonton lain juga berhasil masuk ke lapangan. 

Dia lalu berlari ke arah Ronaldo. Meski mengganggu jalannya laga, Ronaldo masih menerima suporter nekat itu. Dia lalu memeluknya sebelum memintanya meninggalkan lapangan.Â