Guangzhou - Jonatan Christie bertekad mengalahkan tunggal putra Jepang, Kento Momota, pada laga terakhir Grup A BWF World Tour Finals 2019. Kemenangan atas Momota akan membawa pebulu tangkis Indonesia itu lolos ke semifinal.
Melakoni laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Kamis (12/12/2019), Jonatan bersua wakil Chinese Taipei, Wang Tzu Wei. Pebulu tangkis 22 tahun itu kerepotan meladeni permainan Wang.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Dia pun akhirnya menyerah 12-21, 17-21 dari Wang dalam pertarungan selama 44 menit. Bagi Jonatan, ini adalah kekalahan keenam dari delapan pertemuan terakhir kontra Wang Tzu Wei.
Advertisement
"Saya kecewa sekali dengan permainan hari ini. Karena hasil ini benar-benar diluar ekspektasi saya. Saya tidak bisa maksimal dan permainan saya betul-betul tidak keluar sama sekali," kata Jojo dalam rilis dari PBSI.
Meski menelan kekalahan pada laga kali ini, Jonatan Christie masih punya peluang untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2019. Pasalnya, pada laga pertama, dia mampu menang 23-21, 21-16 atas tunggal putra Denmark, Anders Antonsen.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wajib Kalahkan Kento Momota
Bila ingin lolos ke semifinal, Jonatan harus mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota, pada laga pamungkas penyisihan Grup A, Jumat (13/12/2019).
"Lawan Momota pastinya tidak akan mudah, tetapi saya mau berusaha semaksimal mungkin. Karena kalau sudah dilapangan, apapun bisa terjadi," ucap Jonatan.
"Apapun masih bisa diusahakan dan diperjuangkan. Semoga saya bisa main lebih baik lagi daripada hari ini," kata Jojo.
Disadur dari Bola.com (Penulis Rizki Hidayat / Editor Aning Jati, Published 13/12/2019)
Advertisement