Jakarta - Liverpool menjadi favorit memenangkan persaingan mendapatkan gelandang RB Salzburg, Takumi Minamino. The Reds dikabarkan bakal merekrutnya pada Januari 2020.
Padahal, sebelumnya Liverpool tertarik merekrut pemain RB Salzburg lainnya yakni Erling Braut Haaland. Satu di antara alasan The Reds mengalihkan bidikan karena peminat Haaland jauh lebih banyak ketimbang Minamino.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Beberapa klub yang kepincut meminang Erling Braut Haaland antara lain Barcelona, Real Madrid, Bayern Munchen, Juventus hingga Manchester United. Nama terakhir menjadi klub yang paling santer dihubungkan dengan kepindahan Erling Haaland.
Advertisement
Kondisi tersebut yang membuat Liverpool mengalihkan perburuan ke Takumi Minamimo. Usia pemain berkebangsaan Jepang itu juga masih terbilang cukup muda, yakni 24 tahun.
Jika berhasil memboyong Takumi Minamino sepertinya Liverpool patut bersyukur. Minamino diyakini bakal memberikan sejumlah keuntungan untuk The Reds.
Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, lima keuntungan yang didapat Liverpool jika sukses menggaet pemain RB Salzburg, Takumi Minamino.
1. Harga Lebih Murah
Takumi Minamino memiliki harga lebih murah ketimbang rekan setimnya, Erling Braut Haaland. Harga klausul rilis Minamino sekitar 7,25 juta pounds (Rp133 miliar).
Sedangkan Haaland mempunyai harga klausul penjualan sebesar 16,6 juta pound. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan Liverpool karena Minamino hanya setengah harga dari Haaland.
Advertisement
2. Bisa Memperluas Pasar di Asia
Dengan kehadiran pemain asal Jepang, Takumi Minamino, Liverpool bisa memperluas pasar di Benua Asia. Negara-negara Asia, terutama Jepang, bisa menambah keuntungan berlipat jika Minamino bergabung dengan Liverpool.
Itu bisa momen yang bagus buat Liverpool untuk mendapat ketenaran serta keuntungan yang besar.
3. Statistik Bagus
Catatan statistik Takumi Minamino tak sementereng Erling Braut Haaland. Saat ini, Haaland sudah mencatatkan 22 penampilan dengan menyumbang 28 gol dan 7 assist untuk RB Salzburg di semua ajang.
Wajar tentunya jika Haaland bisa mencetak banyak gol karena berposisi sebagai ujung tombak klub. Sementara Minamio sering beroperasi di bagian sayap atau bisa ditaruh sebagai gelandang serang.
Meskipun berposisi sebagai gelandang serang, Takumino Minamino mempunyai catatan statistik bagus. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mengemas sembilan gol dan 11 assist dari 22 penampilan bersama RB Salzburg musim ini.
Advertisement
4. Bisa dimainkan di Liga Champions
Sejak musim lalu, UEFA telah mengubah aturan pemain yang dibeli pada bursa transfer musim dingin tak lagi berstatus cup-tied.
Artinya setiap pemain yang baru didatangkan bisa memperkuat klub barunya di Liga Champions. Meskipun pemain tersebut sebelumnya juga bermain di kompetisi yang sama.
Bedanya, UEFA hanya memperbolehkan setiap klub menambahkan tiga pemain anyar. Jadi, jika Minamino benar-benar pindah ke Liverpool, ia boleh dimainkan saat babak 16 besar.
Seperti diketahui, klub Minamino, RB Salzburg tak lolos ke babak fase knockout setelah mengalami kekalahan atas Liverpool pada matchday terakhir fase grup Liga Champions.
5. Banyak Pilihan Di Sektor Depan
Hadirnya Takumi Minamino tentunya akan membuat lini depan Liverpool semakin bervariasi. Selain itu, Takumi Minamino bisa dimainkan di beberapa posisi seperti sayap kanan atau gelandang serang.
Dengan banyaknya pilihan pemain, Liverpool bisa mengistirahatkan beberapa pilar sebelum menghadapi partai-partai penting. Apalagi The Reds musim ini akan menjalani rangkaian pertandingan yang cukup padat.
Beberapa kompetisi besar yang diikuti Liverpool musim ini antara lain Premier League, Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub.
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Sawitri, published 13/12/2019)
Advertisement