Manchester - Manchester United (MU) hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Everton pada lanjutan Premier League 2019-2020 pekan ke-17, Minggu (15/12/2019), di Old Trafford.
Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada laga itu itu harus tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri Victor Lindelof pada menit ke-36. MU baru bisa menyamakan pada menit ke-77 lewat Mason Greenwood.
Hasil tersebut tentunya banyak mengecewakan fans MU. Terlebih lagi, gol Everton banyak menuai protes dari banyak pihak, termasuk sang kiper David de Gea.
Advertisement
Proses gol bunuh diri Lindelof cukup meragukan. Gol yang bermula dari tendangan sudut itu salah diantisipasi De Gea dan harus berduel dengan pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin, di udara.
Namun, bola sepakan pojok itu tak mengenai kedua pemain tersebut. Bola justru langsung mendarat di kaki Lindelof yang berdiri di belakang De Gea dan Calvert-Lewin.
Tanpa daya, Lindelof menyaksikan bola memantul dan masuk ke gawang kosong. Gol bunuh diri Lindelof jelas, tapi prosesnya yang dipertanyakan karena dalam tayangan ulang terlihat Calvert-Lewin membuat pelanggaran ketika berduel dengan De Gea di udara.
Wasit yang memimpin laga MU vs Everton, Michael Oliver sempat mengecek VAR setelah mengesahkan gol bunuh diri Lindelof. Namun, Michael Oliver tetap pada keputusannya.
Penjelasan Premier League
Selepas pertandingan, Premier League menjelaskan alasan mengapa keputusan Michael Oliver dianggap benar. Dilansir dari Manchester Evening News, Minggu (15/12/2019), wasit dan VAR mengesahkan gol bunuh diri Lindelof karena duel Calwert-Lewin dan De Gea biasa saja, alias tidak ada unsur pelanggaran.
Kondisi tersebut membuat kecewa sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer. Pria asal Norwegia itu meyakini De Gea dilanggar.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan itu oleh wasit (Michal Oliver). Saya kira itu pelanggaran, khususnya di era sekarang ini. Mungkin di tahun 80-an gol itu akan tetap disahkan," ujar Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia [Calvert-Lewin] mengarahkan sikut dan tangannya di atas pundak David, juga sikutan di wajah, itu jelas pelanggaran," tambahnya.
Tak hanya Solskjaer, De Gea dan para fans Manchester United mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Kekecewaan itu terlihat dari unggahan di media sosial, Twitter.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Sawitri, published 16/12/2019)
Advertisement
2. Jika Alisson Becker Tidak Akan Dihitung Gol
If you were Alisson that goal would not have counted 🙄
— Nick (@PeruvianPrick6) December 15, 2019
"Jika Anda adalah Alisson, gol itu tidak akan dihitung 🙄."
Advertisement
3. Yang Dilakukan VAR ke Manchester United
This is what VAR is doing to Manchester united @premierleague https://t.co/K08VPkTUN9
— Agostine Muteshi (@AgostineMuteshi) December 16, 2019
4. Wasit dan VAR saat Manchester United Vs Everton
#ManchesterUnited verdict on VAR decision vs #Everton Everton ... pic.twitter.com/QUP4ggXo5M
— UTDwise ⚽🔴⚪️⚫️ (@UTDwise) December 15, 2019
Advertisement
5. Kumpulkan Kesalahan VAR Musim Ini dan Berikan ke Premier League
VAR absolute disgrace @ManUtd . You guys should make a compilation of these season errors and submit it to the league office
— chuk osele (@jayswaggfresh) December 15, 2019
6. 100 Persen Pelanggaran
100 percent a foul can’t believe VAR let it go. #MANEVE #MUFC #ManUtd #ManchesterUnited #VAR #pl #premierleague #supersunday #SkySports https://t.co/KC4GuzfaAb
— United Red in Edinburgh (@UnitedRedEdin) December 15, 2019
Advertisement
7. VAR Tidak Berguna Jika Hal Ini Tak Pelanggaran
VAR is sometimes useless if this foul was disallowed #ManchesterUnited https://t.co/RT9TIlwfKS
— Ole kumi (@KumiOle) December 15, 2019
"VAR terkadang tidak berguna jika pelanggaran ini dianulir #ManchesterUnited."
8. VAR adalah Lelucon
VAR is a joke how wasn’t this a foul please. @SkyFootball @premierleague @ManUtd https://t.co/Ib210SloxQ
— Mamun & Lola (@MamunLola) December 15, 2019
"VAR adalah sebuah lelucon, bagaimana mungkin ini bukan pelanggaran. @SkyFootball @premierleague @ManUtd."
Advertisement