Sukses

Inter Milan Seret Media Italia ke Meja Hijau

Inter Milan siap memperkarakan salah satu media Negeri Pizza, Italia.

Liputan6.com, Milan - Inter Milan dikabarkan bakal menyeret salah satu media Italia ke meja hijau. Itu diketahui lewat sang pelatih, Antonio Conte yang menyebut Inter Milan sudah mengajukan gugatan terhadap salah satu media Italia, Corriere dello Sport.

Permasalahan mulai tercium hari Sabtu (14/12/2019) waktu setempat. Pada saat itu, Conte membatalkan konferensi pers sebelum pertandingan sebagai bentuk protes atas halaman surat yang diterbitkan Corriere dello Sport.

Media tersebut menerbitkan isi surel dari seorang fans tim Italia lainnya, Bologna, yang mengatakan bahwa dirinya bisa 'menikmati' tersingkirnya inter dari Liga Champions. Ia juga berkata bahwa Conte 'bertepuk tangan' atas kegagalan itu.

Tidak sampai di situ, surel tersebut juga mencatumkan banyak kata-kata hinaan. Inter Milan jelas kesal, dan menyebutkan bahwa pihak editor dari Corriere dello Sport tak menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Inter Milan, yang sekarang menempati puncak klasemen, tidak main-main. Mereka melayangkan gugatan ke pihak pengadilan atas konten dari Corriere dello Sport tersebut. Conte selaku pelatih telah mengkonfirmasi kabar itu.

"Masalah itu sudah diberikan kepada pengacara. Itu bukan pilihan saya, Inter-lah yang melakukannya secara personal," ujar Conte dalam konferensi pers usai laga kontra Fiorentina, kepada Sky Sport Italia.

"Jika anda ingin memberikan contoh, kami harus melakukan itu secara luas dan memberikan sinyak kepada semua orang, tidak hanya satu individu saja," lanjutnya.

   

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dinilai Keterlaluan

Sikap Conte sendiri, sebelum laga, mendapatkan kecaman dari persatuan media di Italia. Dia dituntut untuk segera meminta maaf karena melarang semuanya dari konferensi pers ketimbang hanya Corriere dello Sport saja.

"Sungguh mengejutkan dan absurd melihat asosiasi pers menuntut permintaan maaf saya. Mereka harursnya malu kepada diri sendiri," tambahnya.

"Mereka bertindak keterlaluan. Suatu hari mereka merilis halaman depan rasis yang membuat kami menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia."

"Di hari lain mereka merilis sebuah surat satu hari sebelum Sinisa Mihajlovic membuat pengumuman bahwa dirinya sakit, meski dia tak meminta mereka untuk melakukannya," tutupnya.

 

Sumber asli: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 16/12/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.