Barcelona vs Real Madrid, 5 Pemain Ini Bisa Jadi Penentu di El Clasico

Aroma rivalitas inilah yang membakar semangat para pemain untuk tampil habis-habisan di El Clasico. Sebagian bahkan bisa menjadi penentu hasil pertandingan. Untuk edisi kali ini, La Liga melalui rilis yang dikirimkan kepada Liputan6.com telah memprediksi lima pemain yang bisa menjadi penentu di El Clasico Kamis dini hari nanti. 

Siapa saja? Simak rinciannya di bawah ini:

Gerard Piqué:

Lini belakang Barcelona membutuhkan ketenangan ketika mereka menghadapi lini serang Real Madrid, dan pengalaman pemain berusia 32 tahun ini akan krusial dalam pertandingan ini. Siapapun duetnya di lini belakang, baik itu Samuel Umtiti atau Clément Lenglet, Piqué akan bertanggung jawab untuk mengatur lini belakang Barça.

Antoine Griezmann:

Dengan Lionel Messi dan Luis Suárez menjadi pemain yang pasti diwaspadai dalam pertandingan ini dan membuktikan bahwa mereka dapat menentukan pertandingan El Clásico sebelumnya, Griezmann dapat menawarkan faktor X dalam El Clásico pertamanya ini.

Jordi Alba:

Jordi Alba adalah seorang fullback dengan insting menyerang yang luar biasa. Duelnya melawan Dani Carvajal di sisi kiri permainan Barcelona, akan menjadi tontonan yang menarik, dan jika Alba bermain lebih baik dibanding kompatriotnya di timnas, maka itu akan menyebabkan masalah besar bagi Real Madrid.

Fede Valverde:

Lini tengah Real Madrid biasanya selalu diisi oleh Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modrić, trio gelandang yang mendominasi Eropa selama bertahun-tahun. Namun, musim ini, trio tersebut berakhir karena Fede Valverde. Pemain 21 tahun asal Uruguay tersebut berhasil masuk ke tim utama pada 2019, dan menjadi pilihan utama Zinedine Zidane berkat kedewasaannya, kecepatannya, dan kemampuannya mengambil keputusan.

Rodrygo Goes:

Pemain berusia 18 tahun asal Brasil ini telah membuktikan kapasitasnya di musim pertamanya setelah dibeli dari Santos pada transfer musim panas in, dengan mencetak gol saat debutnya di LaLiga melawan Osasuna, lalu mencetak hattrick sempurna (gol kaki kiri, kaki kanan, dan sundulan) dalam laga pertamanya di Liga Champions melawan Galatasaray di bulan November.