Aktivitas 5 Pemain Termahal Real Madrid di Tiap Musim Saat Ini, Seperti Apa?

Real Madrid mendatangkan Angel Di Maria dari Benfica pada 2010. El Real kala itu harus menggelontorkan 25 juta euro (Rp389 miliar) untuk memboyong sang pemain.

Banderol tersebut menjadikan Di Maria sebagai pemain termahal kala itu. Harga pemain berusia 31 tahun itu mengalahkan nominal transfer yang dikeluarkan El Real untuk menggaet Mesut Ozil dan Sami Khedira yang datang di musim yang sama.

Tak hanya itu, harga jual Di Maria lebih tinggi dua kali lipat saat dilepas Real Madrid ke Manchester United pada awal musim 2014-2015.

Angel Di Maria kini memperkuat Paris Saint-Germain. 

Pada bursa transfer musim panas 2011, Real Madrid mendatangkan pemain penting hingga saat ini, yakni Rafael Varane.

Pemain berkebangsaan Prancis itu kini kerap menjadi andalan di lini belakang Los Blancos bersama Sergio Ramos. Namun, Varane bukanlah pemain dengan banderol mahal saat didatangkan El Real dari Lens.

Kala itu, pemain dengan harga termahal dipegang Fabio Coentrao yang diboyong dari Benfica. Bahkan, banderol Coentrao lebih tinggi ketimbang Angel Di Maria.

Meski berstatus pemain termahal pada 2011, Coentrao hanya mencatatkan 106 penampilan selama tujuh musim.

Setelah itu, Coentrao bermain untuk klub masa kecilnya Rio Ave. Bersama Rio Ave, Coentrao dikontrak selama satu musim.

Saat ini, pemain berusia 31 tahun itu berstatus tanpa klub.

Pada musim 2015-2016, Real Madrid mendatangkan tiga pemain dengan banderol cukup mahal. Satu di antaranya ialah Mateo Kovacic.

Pemain berusia 27 tahun itu didatangkan Real Madrid dari Inter Milan dengan banderol 29 juta euro (Rp452 miliar). Karier Kovacic bersama Los Blancos hanya berlangsung selama tiga musim.

Pemain asal Kroasia itu akhirnya dilepas El Real ke Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu setelah dipinjamkan beberapa musim. Selama membela Real Madrid Kovacic hanya bermain sebanyqk 37 laga di semua ajang.

Alvaro Morata menjadi pembelian termahal Real Madrid pada musim 2016-2017. Morata didatangkan El Real dari Juventus dengan banderol 30 juta euro (Rp467 miliar).

Selain biaya transfer yang mahal, Morata memiliki bayaran yang cukup tinggi. Pada musim pertamanya di Santiago Barnebeu, Morata sukses menyumbang 20 gol di semua kompetisi.

Performa gemilang yang ditunjukkan Alvaro Morata membuat klub Premier League, Chelsea kepincut. Namun, bersama Chelsea performa Morata justru menurun.

Kondisi tersebut membuat pihak The Blues memutuskan melepas sang pemain ke Atletico Madrid secara permanen setelah dipinjamkan setengah musim.

Real Madrid memboyong pemain belakang Atletico Madrid, Theo Hernandez, pada musim 2017-2018. Kala itu, El Real harus menggelontorkan dana sekitar 24 juta euro (Rp366 miliar) untuk menggaet sang pemain ke Santiago Barnebeu.

Harga yang bisa dibilang cukup tinggi. Apalagi Theo hanya dimainkan Los Blancos sebanyak 23 laga sejak bergabung.

Pada bursa transfer musim panas 2019, Theo memutuskan pindah ke AC Milan. Bersama Rossoneri Theo sudah mencatatkan 13 penampilan dan menyumbang empat gol.

Disadur dari Bola.com (Faozan/ Yus Mei, published 17/12/2019)