Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pembalap Andrea Iannone tersandung masalah. Pria Italia itu dinyatakan gagal tes doping pada MotoGP Malaysia tahun ini. Karier balap Iannone pun terancam.
FIM langsung mengambil langkah tegas. Begitu hasil tes keluar, Iannone pun langsung menjatuhkan sanksi skorsing sementara kepada Iannone.
Baca Juga
Dalam tes standar yang dilakukan FIM di Sirkuit Sepang, sampel urine pembalap Aprilia itu terdapat zat terlarang dalam peraturan FIM. Namun zat apa yang terkandung dalam urine Iannone tak disebutkan secara spesifik.
Advertisement
Penyelidikan awal dilakukan Badan Dunia Anti Doping (WADA) di laboratorium di Jerman. FIM terpaksa melarang Iannone terlibat dalam balapan motor apapun di dunia hingga pemberitahuan selanjutnya.
Iannone terancam sanksi lanjutan yang lebih berat. Jika terkena hukuman berat, masa depan Iannone di MotoGP dalam ancaman serius. Iannone sendiri terikat kontrak dengan Aprilia untuk musim 2020.
Â
Â
Anthony West
Jika Iannone dilarang balapan di musim 2020, posisinya di Aprilia kemungkinan digantikan Bradley Smith yang saat ini merupakan pembalap penguji. Smith akan berduet dengan Aleix Espargaro.
Pembalap terakhir yang terkena kasus doping adalah Anthony West saat membalap di Moto2 tahun 2012. West ketika itu dihukum sebulan. Seluruh hasil balapan West selama 18 bulan terakhir dihapus.
Â
Advertisement