Jakarta - Arsenal segera memperkenalkan Mikel Arteta sebagai manajer permanen. Klub London Utara itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengannya.
Arteta sudah melakoni pembicaraan tahap akhir dengan Arsenal dalam 48 jam terakhir, di mana ia disebut sudah setuju dengan kontrak per tahun mencapai 5 juta paun (Rp91,8 miliar).
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Kontrak itu dikabarkan berdurasi 3,5 tahun dengan Arsenal akan membayar sejumlah kompensasi kepada Manchester City.
Advertisement
Arteta diperkirakan gabung dan mulai memimpin skuat Arsenal pada duel tandang kontra Everton dalam lanjutan Premier League, Sabtu malam (21/12/2019).
Dengan begitu, laga melawan Oxford United pada perempat final Carabao Cup 2019-2020, Rabu malam ini (18/12/2019), bisa menjadi yang terakhir bagi Arteta bersama Manchester City.
Arteta sudah mendapat restu dari Manchester City, termasuk Pep Guardiola, untuk kembali ke bekas klubnya tersebut. Hanya, keinginan Arteta untuk membawa serta Rodolfo Borrel ke Emirates, bisa menjadi persoalan baru.
Arsenal disebut mengizinkan Arteta untuk membawa asisten manajer pilihannya. Dan pilihan itu sepertinya jatuh kepada Borrel.
Keduanya sudah bekerja sama di bawah Guardiola sejak tiga tahun terakhir dan City dikabarkan akan mencegah Borrel ikut hijrah.
Kehilangan dua staf pelatih dalam waktu bersamaan tentu jadi pukulan buat the Citizen, yang sedang menurun musim ini.
Di sisi lain, pada 2018, Arteta sempat dijanjikan akan jadi pengganti Guardiola begitu manajer asal Spanyol itu meninggalkan Etihad. Namun, secara tiba-tiba, Arteta sepertinya berubah pikiran dengan merasa hal itu tak mungkin terjadi, serta menerima tawaran Arsenal merupakan opsi terbaik baginya.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Wiwig Prayugi, published 18/12/2019)