3 Dosa Alejandro Hernandez yang Kerap Merugikan Real Madrid di El Clasico

Bukan hanya sekali Raphael Varane mendapat pelanggaran dalam laga yang dihelat di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) itu. Setelah dilanggar Clemet Lenglet pada menit ke-18, Varane kembali mendapat pelanggaran di kotak penalti.

Pada menit ke-20, bek asal Prancis itu ditarik Ivan Rakitic di depan gawang Marc-Andre Ter Stegen. Tarikan itu membuat Varane terjatuh.

Sayang, wasit Alejandro Hernandez tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

Mengacu pada hal tersebut, manajemen Real Madrid berkeluh kesah di situs resmi klub. Menurut mereka, dua pelanggaran pemain Barca itu seharusnya membuahkan penalti untuk Real Madrid.

📰 @raphaelvarane sufrió un plantillazo de Lenglet y dos minutos después fue agarrado de la camiseta por Rakitic.#ElClasico #HalaMadrid

— Real Madrid C.F.⚽ (@realmadrid) December 18, 2019

El Clasico yang dihelat pada April 2016 juga sempat membuat pencinta Real Madrid geram. Saat itu, Gareth Bale berhasil mengelabuhi bek Barca, Jordi Alba, dan mencuri bola di udara.

Sundulan Bale masuk ke gawang Barcelona kala itu. Seluruh stadion bersorak menyambut gol cepat Los Blancos.

Sayang, wasit Hernandez menganulir gol cantik lewat sundulan Gareth Bale tersebut. Menurut sang wasit, Bale melakukan pelanggaran kepada Jordi Alba dalam perebutan bola yang terjadi sebelum gol tercipta.

Dosa wasit Alejandro Hernandez kepada Real Madrid juga terjadi pada duel El Clasico pada 2017 di Santiago Bernabeu. Sergio Ramos diganjar kartu merah dalam laga tersebut.

Ramos dianggap melakukan tekel dua kaki kepada bintang Barcelona, Lionel Messi. Keputusan wasit Alejandro Hernandez saat itu juga sempat menjadi buah bibir penggemar.

Sejumlah fans menilai tak ada kontak langsung antara Lionel Messi dengan Sergio Ramos dalam laga itu. Saat itu, Ramos tak kuasa menahan emosinya ketika menuju lorong pemain setelah diusir wasit. Bek Spanyol itu sempat mengacungkan jari tengahnya sebagai luapan kekecewaan.

Sumber asli: The Real Champs

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 19/12/2019)