Liputan6.com, Turin - Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, dengan nada bercanda menyebut bahwa Cristiano Ronaldo harusnya mendapat kartu kuning karena lompatan spektakulernya, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.
Juventus sukses mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis 2-1. Bianconeri unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Paulo Dybala pada pada menit ke-19. Namun, Sampdoria mampu menyamakan skor pada menit 35 lewat Gianluca Caprari.
Cristiano Ronaldo pun kemudian muncul menjadi pahlawan Juventus. Pemain 34 tahun itu melompat setinggi 2,56 meter untuk menyundul bola crossing Alex Sandro menjadi gol.
Advertisement
Ferrero mengakui bahwa timnya kalah karena aksi luar biasa Ronaldo. Saking takjubnya, Ferrero sampai menyebut CR7 harusnya dihukum gara-gara aksinya tersebut.
"Tim kami ada di sana [tampil bagus], kita melihatnya kemarin melawan Juventus," ujar Ferrero kepada Sky Sport Italia.
"Saya harus katakan bahwa Cristiano Ronaldo harusnya dikartu kuning usai lompatan itu. Sepertinya dia mau meluncur layaknya sebuah pesawat terbang! Cristiano memenangi laga ini, tapi anak-anak saya bertahan dengan baik," tambahnya.
Â
Saksikan Video Aksi Gol Ronaldo lawan Sampdoria di Bawah Ini
Ronaldo Sampai Heran
Bukan hanya Ferrero yang merasa takjub dengan lompatan Ronaldo. Bahkan sang pemain sendiri ikut terheran-heran dengan aksinya ini.
"Tim bermain dengan sikap yang hebat. Gol itu juga bagus, terutama karena sangat menentukan untuk meraih tiga poin. Saya tidak tahu kalau saya berada di atas [udara] begitu lama," tutur Ronaldo.
Kemenangan 2-1 atas Sampdoria membuat Juventus kini kokoh bertengger di puncak klasemen Serie A dengan poin 42, unggul tiga angka dari Inter Milan yang baru bermain pada akhir pekan ini.Â
Â
Advertisement