Liputan6.com, Madrid- Real Madrid ogah menyerah untuk mengejar apa yang mereka sebut keadilan saat melakoni El Clasico melawan Barcelona pada Kamis (19/12/2019) dini hari WIB lalu. Madrid masih menuntut penalti untuk laga tersebut.
Seperti diketahui, Real Madrid sangat marah karena wasit Alejandro Gonzales tidak memberikan penalti usai Cristian Lenglet diduga melanggar Raphael Varane.
Baca Juga
Kubu Real Madrid merasa wasit tak maksimalkan penggunaan VAR untuk menentukan apakah mereka dapatkan penalti atau tidak.
Advertisement
Untuk mempertegas tuntutan, seperti dilansir as, Real Madrid meminta agar Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengizinkan mereka untuk mendengarkan rekaman audio antara wasit Alejandro Hernandez dengan kepala VAR De Burgos Bengoetxea.
"Mereka ingin mendengarkan apa yang dibicarakan oleh wasit dengan kepala pengawas VAR," seperti dilansir Jugones.
Â
Video:
Ingin Dipercaya
Komite Wasit sendiri menegaskan memang selalu inginkan transparansi di pertandingan. Mereka juga menegaskan tak akan menyembunyikan apapun.
Madrid percaya rekaman audio percakapan Gonzales dengan pengawas lomba bisa membuat mereka lebih paham dengan masalah yang terjadi.
Rupanya, hal ini bukan yang pertama terjadi. Madrid juga pernah meminta rekaman percakapan wasit saat kalah 1-5 dari Barcelona di Camp Nou musim lalu.
Â
Advertisement
Komentar Mantan Wasit
Mantan wasit FIFA asal Spanyol, Eduardo Gonzales menilai Madrid seharusnya mendapatkan penalti di pertandingan El Clasico. Pelanggaran terhadap Varane diakuinya memang harus diganjar penalti.
"Itu jelas penalti karena permainannya berbahaya. Pool sepatu Lenglet mengenai kaki Varane," ujarnya.