Liputan6.com, Jakarta Atlet wushu putri dari Lampung, Jasmine Julainasari menjadi salah satu atlet yang paling sukes di Wushu Festival (Wufest) Taolu Championship 2019 yang berakhir Minggu (22/12/2019). Atlet binaan Perguruan Wushu Saburai Bandar Lampung ini mencetak sejarah karena berhasil meraih medali emas di pentas Wushu tingkat nasional.
Selain meraih dua medali emas dari nomor Nandao Junior B dan Nanquan Junior B, Jasmine juga berhasil meraih satu medali perak dari nomor Nangun Junior B.
Sukses Jasmine diawali dengan merebut emas pertama dari nomor Nandao Junior B. Dalam pertandingan yang berlangsung Jumat (20/12/2019), Jasmine berhasil membukukan nilai tertinggi 8,17 pada Wushu Festival garapan PB WI dan Siwo PWI Pusat itu.
Advertisement
Medali perak diraih Mahdia Alayya (Wushu Harmony Indonesia Bogor) yang mengemas nilai 8,02. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan pewushu dari Harmony Wushu Indonesia Pontianak, Vieny Gwenogia Harmony Wushu Indonesia Pontianak 7,94.
Remaja kelahiran Bandar Lampung 19 Juli 2006 ini berhasil menggandakan emasnya setelah menorehkan poin tertinggi 8,37 pada final nomor Nanquan, pada pertandingan sesi pagi hari terakhir, Minggu (22/12/2019). Dia mengalahkan dua pesaingnya dari Wushu Harmony Indonesia yakni Mahdia Alayya dengan torehan nilai 8.11 dan Faiza Putri Kulla Admin Jamaludin dengan nilai 7.99 yang harus puas mendapat medali perak dan perunggu.
Â
Video
Nyaris Hattrick
Siswa kelas 8 SMPN 2 Bandar Lampung ini nyaris 'hattrick' meraih tiga medali emas saat berlaga di nomor Nan Gun (toya) yang dipertandingkan pada sesi siang hari, Minggu (22/12/2019). Meski tampil cukup prima, nilai yang dikemas Jasmine kalah tipis 0.06 dari Michelle Christy (Harmony Wushu Indonesia) yang membukukan nilai 8.25. Jasmine harus puas mendapat perak.
Medali perunggu di nomor ini jatuh ke tangan Vieny Gwenogia dari Harmony Wushu Indonesia yang membukukan nilai 8.18.
"Senang dan bersyukur bisa meraih dua emas dan satu perak dalam Wufest Championship perdana ini. Tetapi saya tak mau berpuas diri. Harus berlatih lebih tekun lagi untuk meningkatkan kemampuan," ujar putri kedua dari tiga bersaudara buah hati pasangan Bambang Setiawan dan Mira Yusnita Aziz ini.
Jasmine yang mengenal wushu sejak usia 8 tahun tak mau berpuas diri. Dia sadar prestasi yang diraihnya dalam Wufest Championship 2019 ibaratnya baru langkah awal dari perjuangan panjangnya untuk mewujudkan tekadnya bisa membela Indonesia di ajang SEA Games, Asian Games dan Kejuaraan Dunia.
"Saya mau seperti Kak Juwita Niza Wasni dan Kak Harris Horatius. Bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di SEA Games, Asian Games dan Kejuaraan Dunia
Advertisement