Liputan6.com, Bergamo - Direktur AC Milan, Zvonimir Boban, mengakui kekalahan 0-5 dari Atalanta adalah hasil yang memalukan. Tapi, Boban meminta fans I Rossoneri bersabar.
Atalanta sukses menghancurkan AC Milan 5-0 di Gewiss Stadium, Bergamo, Minggu (22/12/2019) dalam laga lanjutan Liga Italia Serie A. Boban menekankan, untuk bisa membangkitkan AC Milan seperti era Silvio Berlusconi butuh waktu lama.
Baca Juga
Boban menegaskan bahwa Grande Milan di era Berlusconi tidak dapat diciptakan kembali dalam waktu yang singkat. Dia ingin AC Milan langsung fokus untuk laga berikutnya setelah kekalahan memalukan ini.
Advertisement
"Kalah seperti ini selalu menyakitkan, kami ingin segera bersaing, kami tahu kami tidak bisa. Butuh sedikit waktu, tetapi kami ingin melakukannya secepat mungkin," tutur Boban, seperti dilansir Football Italia.
"AC Milan Berlusconi tidak dapat diciptakan kembali dalam enam bulan atau satu tahun. Laga ini merupakan pukulan buruk bagi kami, Anda harus bangkit dan bereaksi. Ini tidak akan menjadi Natal yang menyenangkan," kata pria asal Kroasia ini.
AC Milan terakhir kali kalah 0-5 dalam sebuah pertandingan terjadi pada Mei 1998, setelah kalah dari AS Roma. Kala itu, I Rossoneri masih diperkuat Boban sebagai pemain.
Bukan AC Milan Sebenarnya
"Saya juga ada di sana pada tahun 1998, tetapi hal-hal ini terjadi, itu adalah olahraga. Namun, kami tidak boleh membuang semua yang telah kami lakukan dalam dua bulan terakhir," paparnya.
"Tidak ada performa bagus di sana, dan itu sangat menyakitkan. Itu memalukan, ini bukan Milan yang sebenarnya. Kami harus berpikir dan berpikir dengan baik.," jelas Boban.
Advertisement
Potensi I Rossoneri
Boban kemudian berbicara potensi AC Milan untuk memboyong pemain anyar pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Walaupun I Rossoneri kalah telak, Boban masih memiliki keyakinain pada Stefano Pioli di kursi pelatih.
"Kami sangat senang dengan Pioli dan bagaimana dia bekerja, tidak ada keraguan tentangnya," ujar pria berusia 51 tahun ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini