Liputan6.com, Watford - Manchester United (MU) menelan kekalahan dari juru kunci Liga Inggris, Watford dengan skor 0-2 di Vicarage Road, Minggu (22/12/2019). Bek Setan Merah, sebutan MU, Harry Maguire mengakui timnya banyak melakukan kecerobohan.
Dalam laga tersebut, MU sebenarnya mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 58 persen. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu juga mempunyai 16 sepakan, sembilan di antaranya on target.
"Kami ceroboh dan kehilangan bola berkali-kali, khususnya di babak pertama. Di babak pertama, saya merasa pertandingan bisa dimenangi," ujar Maguire kepada Sky Sports.
Advertisement
Maguire melanjutkan, Setan Merah seharusnya bisa mencetak gol jika sepakan winger MU, Jesse Lingard tidak melenceng ke sebelah kanan gawang Watford.
"Kami harusnya mencetak gol di babak pertama. Kami harus lebih baik melawan tim-tim papan bawah yang bertahan cukup dalam," kata bek MU berusia 26 tahun tersebut.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Watford Tidak Mengancam
Di babak pertama, Watford tidak memberikan ancaman yang berarti di gawang David De Gea. Watford bisa mencetak gol setelah De Gea salah mengantisipasi tendangan Ismaila Sarr pada menit ke-50. Empat menit setelahnya, Watford menggandakan skor melalui eksekusi penalti Troy Deeney.
"Sedikit kesalahan ceroboh. Kami memegang kendali di babak pertama, mereka tidak benar-benar memberi ancaman, tapi kami tidak menahan bola dengan tempo yang cukup tinggi. Akhirnya kami kehilangan bola dan mereka menyerang balik. Kami harus lebih baik," ucap Maguire.
"Kami tidak cukup bagus dan kami harus melakukan perbaikan. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dicari alasannya. Kami kerja keras dalam latihan. Ini mengecewakan," katanya mengakhiri.
Advertisement