Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai tugas mengejar Liverpool di singgasana sangat sulit. Menurut dia, The Reds sudah terlalu jauh.
Liverpool sementara bertengger di puncak klasemen dengan 49 poin, hasil dari 17 pertandingan yang dilalui. Sementara City ada di posisi tiga dengan 38 angka dan sudah bermain 18 kali.
Baca Juga
Menurut Guardiola, sepak bola tak bisa ditebak dan Liverpool bisa saja terpeleset. Namun, ia ragu hal itu akan terjadi.
Advertisement
"Ketika sebuah tim memiliki 16 kemenangan dari 17 pertandingan, tidak realistis untuk berpikir kami akan mengejar mereka. Itu tidak realistis sekarang. Kami harus berusaha memenangkan pertandingan, mengamankan posisi Liga Champions untuk musim depan,” kata Guardiola di Soccerway.
“Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Jika Liverpool kehilangan poin dalam beberapa pertandingan dan kami menang, menang dan menang, saya tidak tahu. Ketika satu tim kalah sekali dalam 53, 54 pertandingan terakhir mereka, saya tidak optimistis mereka akan kalah empat atau lima dalam 10 atau 11 pertandingan karena mereka sangat kuat."
Jaga Fokus
Menurut Guardiola, yang bisa dilakukan City sekarang hanya fokus menjalani satu laga ke laga berikutnya, sambil berharap Liverpool terpeleset.
“Jadi kami harus fokus dan bermain seperti ini dan kita akan melihat pada akhirnya apa yang terjadi. Semoga Leicester City dapat membuat kinerja yang baik melawan Liverpool pada Boxing Day, tetapi kami harus memikirkan permainan kami yang sangat sulit melawan Wolves, dengan Adama Traore dan Raul Jimenez yang sangat berbahaya," Guardiola menambahkan.
Advertisement