Sukses

Bakal Latih Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Ultimatum Shin Tae-Yong

Shin Tae-yong menerima pinangan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia. Sosok asal Korea Selatan itu akan meneken kontrak pekan ini.

Liputan6.com, Hanoi - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo memberikan peringatan kepada rekan senegaranya, Shin Tae-yong, yang selangkah lagi menakhodai Timnas Indonesia. Park menyebut Tae-yong bakal mendapat ujian berat.

Timnas Indonesia akan menjadi tim pertama, selain kesebelasan di Korea Selatan, yang dilatih Tae-yong. Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun itu hanya melatih tim Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma dan tim nasional Korea Selatan, dari U-20, U-23, dan senior.

"Shin Tae-yong sudah seperti saudara saya sendiri. Saya sudah berbicara dengan dia. Lebih dari siapapun, saya lebih tahu kesulitan bekerja di luar negeri," ucap Park, seperti dikutip dari media Vietnam, Zing.

Park yang membawa Vietnam meraih medali emas SEA Games 2019 meminta Tae-yong lebih tegas ketika melatih Timnas Indonesia. Terlebih, kultur budayanya berbeda.

"Sulit untuk bekerja di negara-negara Asia Tenggara. Bahasa, komunikasi, adat istiadat, budaya, semuanya berbeda dari Korea Selatan," kata Park memberikan peringatan kepada Tae-yong yang bakal melatih Timnas Indonesia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Kontrak Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menerima pinangan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia. Sosok asal Korea Selatan itu akan meneken kontrak pekan ini.

Daum melaporkan, melansir dari Yonhap, Shin akan menandatangani kontrak dengan PSSI pada 26 Desember 2019 setelah kedua belah pihak hampir menemui kata sepakat.

Kepastian Shin menangani Timnas Indonesia sekaligus membuat Shenzhen FC, gigit jari. Sebelumnya, klub Liga Tiongkok tersebut bersaing dengan PSSI untuk mendapatkan tenaga pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini.

3 dari 3 halaman

Negosiasi Tahap Air

Shin juga mengakui tengah terlibat negosiasi tahap akhir dengan PSSI. "Kami berada dalam tahap akhir pembicaraan," tutur Shin. "Indonesia panas. Tapi, sekarang saatnya bekerja," ucapnya.

"Shenzhen FC meminta saya bekerja padahal mereka masih punya pelatih. Akhirnya, saya menerima tawaran untuk melatih Timnas Indonesia," ujarnya.