Jakarta Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, hampir dapat dipastikan bakal menangani Timnas Indonesia. Shin dijadwalkan meneken kontrak dengan PSSI pekan depan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong melakukan presentasi tentang metode kepelatihannya kepada PSSI di Malaysia. Ia mengalahkan Luis Milla yang juga menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. Milla pernah menangani Skuat Garuda pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2019.
Kabar merapatnya Shin Tae-yong menjadi arsitek Timnas Indonesia terdengar hingga telinga pelatih Vietnam, Park Hang-seo. Saat Shin Tae-Yong masih bernegosiasi dengan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia, Park pernah mengirimkan pesan.
Advertisement
Park memberikan masukan karena lebih dulu mencicipi pengalaman berkecimpung di sepak bola Asia Tenggara.
“Shin Tae-yong seperti saudara laki-laki saya yang baik. Saya sudah berbicara dengannya. Saya akan menghormati apa pun pilihannya. Tetapi saya tahu sangat sulit untuk bekerja di luar negeri,” kata Park dikutip dari Zing.vn, Selasa (24/12/2019).
"Sulit untuk bekerja di negara-negara Asia Tenggara. Bahasa, komunikasi, adat istiadat, dan budaya semuanya berbeda daripada Korea," imbuhnya.
Kemungkinan Shing Tae-yong dan Park Hang-seo akan saling berhadapan beberapa bulan lagi. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dalam babak kedua putaran kedua Piala Dunia 2022 pada 4 Mei 2020.
Sukses Kalahkan Timnas Jerman
Shin Tae-yong yang mengawali karier sebagai pelatih pada 2009 tak punya pengalaman di Asia Tenggara. Selama kurang lebih 10 tahun sebagai pelatih, Shin selalu menangani klub asal Korea Selatan.
Adapun satu-satunya klub yang pernah merasakan tangan dinginnya ialah Seongnam Ihwa Chunma. Sedangkan di level timnas baru Korea Selatan.
Itu artinya, jika Shin Tae-yong resmi menukangi Indonesia akan jadi tantangan baru buatnya. Selain itu, minimnya pengalaman Shin di luar Korea Selatan bisa menjadi kendala tersendiri.
Namun, Shin Tae-yong memiliki catatan menarik saat melatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. Saat itu, Tim Negeri Gingseng tersebut berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.
Padahal, Jerman merupakan tim yang menyandang status juara bertahan. Kekalahan dari Korea Selatan tersebut membuat langkah Jerman terhenti di fase grup Piala Dunia 2018
Sumber: Zing.vn
Disadur dari: Bola.com
Penulis: Hanif Sri Yulianto / Editor: Yus Mei Sawitri
Advertisement