Liputan6.com, Manchester - Eric Cantona memang sudah tidak di Manchester United (MU). Namun sang legenda tetap mengamati perjalanan mantan klubnya tersebut.
Baru-baru ini, Cantona mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait penurunan performa Setan Merah -julukan MU. Pria berusia 53 tahun itu menyebut, MU seperti orang jompo yang mencoba berhubungan seksual.
Baca Juga
"Anda mencoba sekeras apapun, tetapi akhirnya Anda tetap membuat semua orang kecewa," kata Cantona seperti dilansir The Sun.
Advertisement
Cantona pun berseloroh, analogi itu tidak berdasarkan kepada pengalaman pribadinya. "Itu cuma metafora, karena saya (tidak seperti itu, red)" kata Cantona.
Ucapan kontroversial Cantona itu dilontarkannya saat menjadi bintang iklan sebuah media, Otro. Dalam video tersebut, Cantona terlihat memakai topi sinter klas dengan latar belakang pohon natal.
Kendati terkesan mencemooh MU, Cantona mengakui, MU tetaplah spesial di hatinya. "MU menempati tempat spesial di hati saya," katanya.
Selama berkarier dengan MU, Cantona memenangkan antara lain empat titel juara Liga Inggris di periode 90an. Berkat kontribusinya, Cantona juga dijuluki The King oleh fans MU.
Â
Tengah Terpuruk
Seperti diketahui, MU saat ini belum kembali ke performa terbaiknya sepeninggal Sir Alex Ferguson pada 2013. Pergantian manajer dari David Moyes hingga kini Ole Gunnar Solskjaer belum mampu mengembalikan kejayaan juara 20 kali Liga Inggris itu.
Di musim ini, MU masih berkutat di peringkat ke-8. Padahal, Liga Inggris 2019/20 telah berlangsung 18 pekan.
Berikut video cemoohan Cantona.
Advertisement
Video Eric Cantona
And rounding off The King's review of 2019... What does Eric Cantona think about the modern day Manchester United? 👀 😂 #MUFC #PL #TheKings2019 pic.twitter.com/5tvjQTMBUF
— OTRO (@OTRO) December 24, 2019