Sukses

Eks Bek MU Ungkap Penyebab De Gea Sering Blunder

Saat bermain di Vicarage Road, kiper MU De Gea gagal menangkap bola hasil tendangan Ismaila Sarr. Meski begitu De Gea tetap sudah banyak berjasa bagi klub

Liputan6.com, Manchester - Eks bek Manchester United (MU) Paul Parker punya pendapat soal David De Gea. Ia menilai kiper MU ini sering bikin blunder karena sedikit kecewa dengan keadaan di Old Trafford belakangan ini.

De Gea adalah salah satu kiper terbaik di pentas Premier League. Kiper asal Spanyol ini sudah sering kali menyelamatkan MU dengan kehebatannya di bawah mistar gawang.

Akan tetapi saat ini ia sedang disorot oleh media. Hal tersebut tak lepas dari blundernya saat melawan Watford.

Saat bermain di Vicarage Road, De Gea gagal menangkap bola hasil tendangan Ismaila Sarr dengan sempurna. Alhasil bola lepas dan masuk ke gawangnya.

Blunder itu terbukti fatal. Sebab MU gagal bangkit dan akhirnya kalah 0-2. Rangkaian enam laga tak terkalahkan di enam laga sebelumnya di semua ajang kompetisi pun terhenti.

2 dari 3 halaman

Rasa Kecewa De Gea

Paul Parker kemudian membeberkan apa analisanya terkait blunder yang dilakukan David De Gea tersebut. Ia menyebut bahwa blunder yang dilakukan kiper 29 tahun itu merupakan akibat dari beban berat memikul skuat United sendirian dalam beberapa tahun belakangan ini.

“Saya pikir David de Gea sedikit kecewa, itulah sebabnya blunder-blunder ini masuk ke dalam permainannya,” klaimnya kepada Eurosport.

“Ia harus memikul banyak rekan setimnya di lapangan selama beberapa tahun terakhir dan saya tidak yakin pikirannya ada di tempat yang tepat saat ini," sambung Parker.

“Untuk insiden melawan Watford, ia entah berpikir ke depan dan mengacaukan pekerjaannya yang mudah, mungkin ia umumnya khawatir tentang keadaan klub, atau mungkin ia khawatir tentang penampilannya, terutama dengan Euro yang akan datang," terangnya.

3 dari 3 halaman

Jangan Buru-buru Menghakimi

Paul Parker kemudian memberikan pembelaan pada eks kiper Atletico Madrid itu. Ia berharap para fans maupun media tidak buru-buru menghakiminya.

Sebab De Gea sudah banyak berjasa bagi Manchester United sejauh ini. Contohnya saja pada musim lalu, di mana Parker menyebutnya sebagai kunci utama keberhasilan Setan Merah bisa berlaga di kompetisi di eropa.

“Ada banyak pemain yang membuat lebih banyak kesalahan daripada dirinya. Ia menyeret Manchester United ke Eropa sendirian di musim sebelumnya," serunya.

"Kita harus ingat itu sebelum kita menyepelekannya atau menghukumnya," tegas Parker.

David De Gea sebelumnya sudah meneken kontrak baru bersama Manchester United. Ia akan bertahan di Old Trafford hingga 2023.

Sumber: Eurosport

Disadur dari: Bola.net (penulis Dimas Ardi Prasetya, published 25/12/2019)